MEMORI

 

APAKAH MEMORI ITU?

  • Memori adalah sebuah proses yang memiliki "tempat" di dalam otak.
  • Definisi dari memori : sebuah sistem aktif yang menerima informasi dari indera, menempatkan informasi ke dalam bentuk yang dapat digunakan, mengorganisasikannya saat menyimpannya, dan kemudian mengambil informasi tersebut dari tempat penyimpanananya.

TIGA PROSES MEMORI

MENEMPATKAN
  • Proses pertama dalam sistem memori adalah mendapatkan informasi sensorik ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh otak.
  • Pengkodean : serangkaian operasi mental yang dilakukan seseorang pada informasi sensorik untuk mengubah informasi menjadi bentuk yang dapat digunakan dalam sistem penyimpanan otak.
  • Pengkodean dilakukan secara berbeda di tiga jenis sistem penyimpanan memori. Ada yang harus melibatkan latihan informasi berulang-ulang juga ada yang menguraikan makna informasi.
MENYIMPAN
  • Proses selanjutnya adalah menyimpan informasi selama beberapa periode waktu yang disebut dengan penyimpanan.
  • Waktu untuk memproses tergantung pada sistem memori yang digunakan.
PENGEMBALIAN KEMBALI
  • Masalah terbesar yang dimiliki oleh banyak orang adalah pengembalian kembali.
  • Mengeluarkan informasi yang mereka tahu mereka miliki dari penyimpanan.

MODEL-MODEL MEMORI

  • Para ahli memori telah mengusulkan beberapa cara yang berbeda untuk memandang memori.
  • Model yang dirasa oleh banyak peneliti sebagai model yang paling komprehensif dan mungkin yang paling berpengaruh adalah model pemrosesan informasi.
  • Model pemrosesan informasi berfokus pada cara informasi ditangani melalui tiga sistem memori yang berbeda.
  • Ada yang melihat memori sebagai proses simultan, dengan penciptaan dan penyimpanan memori yang terjadi di serangkaian jaringan mental yang "membentang" di seluruh otak.
  • Proses simultan memungkin orang untuk mengambil banyak aspek berbeda dari sebuah memori sekaligus, memfasilitasi reaksi dan keputusan yang lebih cepat.
  • Proses simultan berasal dari pengembangan kecerdasan buatan (AI) : model pemrosesan terdistribusi paralel (PDP)
  • Dalam dunia AI, PDP terkait dengan koneksionisme, penggunaan jaringan saraf tiruan untuk menjelaskan kemampuan mental manusia.
  • Model pemrosesan informasi mengasumsikan bahwa lamanya memori akan diingat tergantung pada tahap memori dimana memori tersebut disimpan.
  • Durasi memori tergantung pada kedalaman dimanaa informasi tersebur diproses atau dikodekan.
  • Model tingkat pemrosesan : memproses makna dengan membutuhkan lebih banyak usaha mental yang lebih besar daripada hanya memproses "bentuknya".
Sejumlah eksperimen telah menunjukkan bahwa berpikir tentang makna sesuatu merupakan tingkat pemrosesan yang lebih dalam dan menghasilakn retensi yang lebih lama.
  • Model pemrosesan informasi memberikan pandangan "gambaran besar" tentang bagaimana berbagai sitem memori berhubungan satu sama lain dan bagaimana "mesin memori" bekerja.
  • Model PDP tidak terlalu banyak membahas tentang mekanisme memori dan lebih banyak tentang koneksi dan waktu proses memori.
Kedalaman informasi yang diproses dapat dilihat dari mengatasi kekuatan koneksi paralel dalam masing-masing dari tiga sistem memori, dengan kekuatan dan durasi memori meningkat seiring dengan tingkat pemrosesan yang semakin dalam.

MODEL PEMROSESAN INFORMASI

  • Teori pemrosesan informasi : melihat bagaimana memori dan proses berpikir lainnya, berdasarkan modelnya untuk pemikiran manusia pada cara kerja komputer.
  • Para ahli teori pemrosesan informasi yang pertama kali mengusulkan bahwa ada tiga sistem memori.
  • Tiga sistem memori : memori sensorik, memori jangka pendek, memori jangka panjang.

MEMORI INDERA 

  • Memori sensorik : sistem pertama dalam proses memori, titik dimana informasi memasuki sistem saraf melalui sistem sensorik.
  • Informasi dikodekan ke dalam memori sensorik sebagai pesan saraf dalam sistem saraf.
  • Selama pesan saraf tersebut berjalan melalui sistem, dapat dikatakan bahwa orang memiliki "memori" untuk informasi tersebut, yang dapat diakses jika diperlukan.
  • Double Take : hanya dapat dijelaskan dengan kehadiran, memori tentang apa yang dilihatnya, betapapun singkatnya.
  • Contohnya, ketika Laras berada di motor, melihat orang-orang di kedua sisi jalan. Tiba-tiba timbul pertanyaan "Apakah tadi itu temanku?" dan Laras menoleh ke belakang, mata Laras sudah bergerak melewati orang yang tidak bercelana, tetapi beberapa bagian dari otak Laras pasti baru saja memproses apa yang dilihat.

MEMORI INDERA IKONIK
  • Sistem sensorik visual sering kali disebut memori ikonik dan hanya berlangsung sepersekian detik.
  • Memori ikonik dipelajari dalam beberapa eksperimen klasik oleh George Sperling (1960) : fitur Studi Klasik dalam Psikologi.
  • Masking : Informasi yang baru saja masuk ke dalam memori ikonik akan terdorong keluar dengan sangat cepat oleh informasi baru.
Bahwa hanya dalam seperempaat detik, informasi lama digantikan oleh informasi baru.
  • Memori ikonik membantu sistem visual melihat sekeliling secara kontinu dan stabil meskipun ada gerakan saccadic.
  • Memori gama : ingatan singkat tentang sesuatu yang telah didengar seseorang
  • Memori gama ini terajadi saat tidak benar-benar memproses pernyataan dari orang lain saat dia mengatakannya. Terdengar, namun otak tidak langsung menafsirkannya.
  • Kapasitas memori gama terbatas pada apa yang dapat didengar pada suatu saat dan lebih kecil dari kapasitas memori ikonik, namun bertahan lebih lama sekitar 2-4 detik.
  • Memori gama sangat berguna ketika seseorang ingin melakukan percakapan yang bermakna dengan orang lain.
  • Memori gama memungkinkan seseorang untuk mengingat apa yang dikatakan seseorang cukup lama untuk mengenali arti sebuah frasa.

MEMORI JANGKA PENDEK

  • Jika pesan sensorik yang masuk cukup penting untuk masuk ke dalam kesadaran, pesan tersebut akan berpindah dari memori sensorik ke proses memori berikutnya, yang disebut dengan memori jangka pendek.
  • Memori jangka pendek dapat bertahan hingga 30 detik dan bahkan mungkin lebih.
PERHATIAN SELEKTIF
  • Perhatian selektif : kemampuan untuk fokus hanya pada satu rangsangan dari semua masukan sensorik.
  • Melalui perhatian selektif informasi masuk ke dalam sistem memori jangka pendek.
  • Dalam buku Dr. E. Donald E. Broadbent, ada semacam "hambatan" yang terjadi antara proses memori sensorik dan memori jangka pendek.
  • Hanya stimulus yang "penting" yang akan berhasil melewati hambatan untuk dianalisis secara sadar agar mendapatkan makna dalam memori jangka pendek.
Ketika seseorang berpikir secara aktif mengenai suatu informasi, informasi tersebut dikatakan sadar dan berada di dalam memori jangka pendek.
  • Anne M. Treisman mengusulkan bahwa perhatian selektif beroperasi dalam proses penyaringan dua tahap.
  • Tahap pertama : rangsangan yang masuk dalam memori sensorik disaring berdasarkan karakteristik fisik yang sederhana.
  • Tahap kedua : hanya rangsangan yang memenuhi ambang batas kepentingan tertentu yang diproses.
  • Memori jangka pendek cenderung dikodekan, terutama dalam bentuk pendengaran (suara).
MEMORI KERJA
  • Memori jangka pendek untuk penyimpanan sederhana. Dan memori kerja untuk penyimpanan dan manipulasi informasi.
  • Memori kerja dianggap sebagai sistem aktif yang memproses informasi yang ada di dalam memori jangka pendek.
  • Memori kerja dianggap terdiri dari tiga sistem yang saling terkait.
  • Yang pertama eksekutif pusat : yang mengontrol dan mengkoordinasikan dua sistem lainnya. Bertindak sebagai penerjemah untuk informasi visual dan pendengaran.
KAPASITAS
  • George Miller (1956) ingin mengetahui berapa banyak informasi yang dapat disimpan manusia dalam memori jangka pendek pada satu waktu.
  • Dia melakukan test rentang angka : serangkaian angka dibacakan kepada subjek penelitian yang kemudian diminta untuk mengingat angka-angka tersebut secara berurutan. Semakin lama akan semakin panjang, hingga subjek tidak dapat mengingat nomor mana pun secara berutan.
  • Menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih muda dapat menyimpan tiga sampai lima item informasi dalam satu waktu jika suatu strategi tertentu tidak digunakan.
  • Ketika sebuah informasi dalam bentuk kata-kata yang panjang, terdengar mirip, dan tidak dikenali, kapasitas akan berkurang hingga hanya sekitar empat item.
  • Chunking : proses pengodean ulang atau reorganisasi informasi.
  • Ketika seseorang dengan mudah menghafalkan sembilan item karena melakukan pengkodean berupa potongan-potongan.
MENGAPA DISEBUT DENGAN "JANGKA PENDEK"?
  • Penelitian menunjukkan bahwa memori jangka pendek berlangsung dari 12 hingga 30 detik tanpa latihan. Setelahnya akan menghilang.
  • Latihan pemeliharaan : seseorang terus memerhatikan informasi untuk disimpan dalam memori. Dengan latihan ini informasi akan tetap berada di memori jangka pendek sampai latihan berhenti.

MEMORI JANGKA PANJANG

  • Memori jangka panjang, sistem tempat semua informasi ditempatkan dan disimpan secara permanen.
  • Dalam hal kapasitas, memori jangka panjang tidak terbatas untuk semua tujuan praktis.
DURASI
  • "Jangka panjang" : hanya menyimpan kenangan yang tahan lama dari peristiwa dan konsep yang bermakna dan penting.
  • Informasi yang dilatih cukup lama dapat benar-benar masuk ke dalam memori jangka panjang.
  • Memori jangka panjang dikodekan dalam bentuk yang bermakna.
  • Cara terbaik untuk menyandikan informasi ke dalam memori jangka panjang dengan cara yang terorganisir adalah membuatnya bermakna melalui latihan yang elaboratif.
LATIHAN ELABORATIF
  • Latihan elaboratif : cara untuk meningkatkan jumlah isyarat pengambilan informasi dengan cara menghubungkan informasi baru dengan sesuatu yang sudah diketahui.
  • Latihan elaborasi adalah jenis pemrosesan yang lebih dalam daripada pemeliharaan latihan dan dengan demikian mngarah pada penyimpanan jangka panjang yang lebih baik.
JENIS-JENIS INFORMASI JANGKA PANJANG
  • Memori untuk keterampilan adalah jenis memori nondekralatif atau memori implisit, karena keterampilan harus didemonstrasikan dan tidak dilaporkan.
  • Memori untuk fakta disebut memori deklaratif atau memori eksplisit, karena fakta adalah hal-hal yang diketahui dan dapat didelarasikan.
Memori Jangka Panjang Nondeklaratif (Implisit)
  • Memori nondeklaratif (Implisit) : memori untuk hal-hal yang diketahui bagaimana cara melakukannya. Contoh, memakai baju.
  • Jenis ingatan ini adalah jenis yang tidak akan pernah dilupakan oleh orang.
Amigdala adalah lokasi yang paling memungkinkan untuk asosiasi emosional dan otak blakang bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan tentang respons trkondisi, keterampilan, dan kebiasaan.

Memori Jangka Panjang Deklaratif (Eksplisit)
  • Memori deklaratif (eksplisit) : tentang semua hal yang dapat diketahui seseorang dan informasi yang membentuk pengetahuan.
  • Salah satu jenis ingatan deklaratif adalah pengetahuan umum.
  • Memori episodik : kenangan tentang apa yang terjadi ada seseorang setiap harinya, ulang tahun. hari istimewa pada masa kecil.
  • Episodik : mewakili episode-episode dalam kehidupan. Contoh, kenangan hari pertama pergi kencan dengan pacar.
  • Ingatan episodik cenderung diperbarui dan direvisi lebih banyak. 
PENGORGANISASIAN MEMORI JANGKA PANJANG
  • Penelitian menunjukkan bahwa memori jangka panjang diorganisir dalam hal makna dan konsep yang terkait.
  • Jaringan semantik : mengasumsikan bahwa informasi disimpan di otak secara terhubung dengan konsep-konsep yang berhubungan satu sa,a lain yang disimpan secara fisik lebih dekat satu sama lain daripada konsep-konsep yang tidak terlalu terkait.

MENGELUARKAN DAN MENGAMBIL KENANGAN JANGKA PANJANG

  • Kebanyakan orang dalam mengeluarkan informasi yang tersimpan di memori jangka panjang berkaitan dengan bagaimana mereka memasukkan informasi tersebut ke dalam memori jangka panjang.

TUGAS PEMULIHAN

  • Meskipun kebanyakan orang akan berasumsi bahwa isyarat untuk mengingat harus berhubungan langsung dengan konsep yang sedang dipelari, faktanya hampir semua hal disekitar seseorang dapat menjadi sebuah isyarat.
  • Hubungan antara lingkungan dan informasi yang diingat disebut dengan pekodean kekhususan.
SPESIFISITAS PENGKODEAN
  • Peneliti menemukan bukti untuk konsep kekhususan pengkodean : kecenderungan untuk mengingat segala jenis informasi menjadi ditingkatkan jika kondisi pengambilan kembali mirip dengan kondisi dimana informasi tersebut dikodekan.
  • Kondisi atau isyarat bersifat internal ataupun eksternal.
SPESIFIKASI PENYANDIAN
  • Kekhususan penyandian bergantung pada keadaan, ingatan yang terbentuk selama keadaan fisiologis atau psikologis tertentu akan lebih mudah diingat saat berada di dalam kondisi yang sama.

MENGINGAT DAN MENGENALI

  • Ada dua jenis pengambilan ingatan : mengingat dan mengenali.
MENGINGAT
  • Contoh, saat menjawab soal ujian berbentuk essay.
  • Ingatan biasanya tunduk pada semacam "prasangka" pengambilan memori, dimana informasi di awal dan di akhir (efek posisi serial). Kata-kata yang berada ditengah kalimat cenderung susah untuk diingat.
  • Efek kemutakhiran : satu atau dua kata terakhir baru saja didengar dan masih dalam memori jangka pendek agar mudah diingat, tanpa ada kata-kata baru yang masuk untuk mendorong kata terbaru keluar dari memori.
  • Seseorang cenderung mengingat namun tidak sama persis (sudah diujung lidah). Solusinya dengan melupakan saja. Karena cenderung akan teringat secara tiba-tiba suatu saat nanti.
  • Dengan efek kemutakhiran siswa dapat terbantu dengan cara membaca kembali catatan mereka sebelum ujian. Perhatikan bagian tengah.
  • Efek pengujian : fakta bahwa memori jangka panjang meningkat ketika siswa berlatih mengambil informasi yang akan belajar.
PENGENALAN
  • Pengenalan : kemampuan untuk mencocokkan sebuah informasi atau gambar atau fakta yang tersimpan di dalam memori. Contoh, saat menyelesaikan soal ppilihan ganda ketika ujian.
  • Pengenalan cenderung lebih kuat untuk gambar, terutama wajah manusia.
  • Pengenalan dapat memicu positif palsu : ketika seseorang berpikir bahwa dia telah mengenali sesuatu atau seseorang tetapi pada kenyataannya tidak memiliki sesuatu atau seseorang tersebut dalam memori.

PENGKODEAN OTOMATIS

  • Jenis penyandian otomatis khusus terjadi ketika ada kejadian tak terduga atau episode yang tak terduga dalam kehidupan seseorang memiliki sosiasi emosional yang kuat, seperti rasa takut, ngeri, atau gembira.
  • Ingatan kilat : kenangan akan peristiwa yang sangat emosional sering tampak jelas dan terperinci, seolah-olah orang tersebut mengambil "gambaran kilat" dari momen pada saat itu.
  • Kenangan kilat dapat terjadi karena emosi yang dirasakan pada saat peristiwa itu terjadi.
  • Reaksi emosional merangsang pelepasan hormon yang telah terbukti meningkatkan pembentukan ingatan jangka panjang.
Tidak ada ingatan yang sepenuhnya akurat setelah  berlalunya waktu.

SIFAT KONTRUKSI DARI PENGAMBILAN MEMORI JANGKA PANJANG

  • Orang cenderung berasumsi bahwa ingatan mereka akurat, padahal sebenarnya ingatan itu direvisi, diedit, dan diubah secara terus-menerus.
  • Perubahan yang terjadi pada ingatan berkaitan dengan cara ingatan terbentuk serta bagaimana ingatan tersebut diambil.
PEMROSESAN KONSTRUKTIF DARI MEMORI
  • Seseorang berpikir bahwa mereka mengingat sebuah kenangan seolah-olah itu adalah "pemutaran ulang instan".
  • Ingatan yang ada di memori jangka panjang, lama-lama bisa "hilang", tetapi mereka lebih mungkin untuk diubah dengan cara tertentu.
  • Pada kenyataannya ingatan tidak pernah akurat, semakin lama waktu maka semakan banyak ketidakakuratan yang merayap.
  • Sir Frederic Bartlett (1932), melihat proses memori lebih mirip dengan menciptakan sebuah cerita daripada membaca cerita yang sudah ditulis.
  • Sir Fredic Cartlett memandang memori sebagai sebuah pemecahan masalah aktivitas di mana orang tersebut mencoba unttuk mengambil rincian dari beberapa peristiwa masa lalu dengan menggunakan pengetahuan saat ini dan menyimpulkan bukti-bukti untuk menciptakan memori.
  • Elizabeth Loftus dan peneliti lainnya, memiliki pandangan bahwa ingatan secara harfiah "dibangun", dari informasi yang tersimpan selama penyandian.
  • Setiap kali memori diambil, memori dapat diubah dengan cara tertentu untuk memasukkan informasi baru untuk mengecualikan detail yang mungkin tertinggal keluar dari rekonstruksi baru.
MASALAH PENGAMBILAN INGATAN
  • Beberapa orang mengatakan mereka memiliki "ingatan total".
  • Seseorang merasa bahwa ingatan mereka lebih akurat daripada ingatan orang lain.
EFEK KESALAHAN INFORMASI
  • Jika satu orang memberi tahu yang lain tentang sesuatu yang dilihatnya, orang lain mungkin akan "mengingat" hal yang sama, meskipun dia tidak benar-benar melihatnya pada saat itu.
  • Informasi yang menyesatkan itu dapat menjadi bagian dari ingatan yang sebenarnya, yang memengaruhi keakuratannya (efek informasi yang salah).
SINDROM MEMORI PALSU
  • Jika ingatan diedit dan diubah ketika individu berada dalam keadaan sadar, waspada, dan berusaha untuk mengambil informasi.
  • Sindrom ingatan palsu mengacu pada penciptaan ingatan yang tidak akurat melalui sugesti orang lain.
  • Hipnosis dapat mempermudah mengingat kembali beberapa kenangan nyata, hipnosis memudahkan menciptakan kenangan palsu.
  • Hipnosis meningkatan kepercayaan diri orang terhadap ingatan mereka.
  • Penelitian menunjukkan bahwa ingatan palsu diciptakan di otak dengan cara yang sama dengan pembentukan ingatan yang sebenarnya.
  • Ingatan palsu memiliki banyak kesamaan dengan konfusi dari orang dengan masalah memori terkait demensia
  • Ingatan palsu melibatkan tingkat aktivitas yang lebih rendah dari biasanya di bagian lobus frontal yang terkait dengan keraguan dan skeptisisme.
Ingatan yang diperoleh melalui hipnosis tidak boleh dianggap akurat tanpa bukti yang kuat dari sumber lain.
  • Sindrom ingatan palsu tidak hanya berbahaya bagi orang yang terlibat secara langsung tetapi juga membuat lebih sulit bagi korban penganiayaan yang sebenarnya untuk dipervaya ketika mereka memulihkan ingatan mereka tentang trauma masa kecil yang menyakitkan.
  • Ingatan palsu tidak dapat dibuat untuk sembarang konten dan setidaknya harus masuk akal.
  • Loftus dan koleganya melakukan percobaan : menemukan bahwa peristiwa yang tidak masuk akal dapat dibuat lebih masuk akal dengan meminta peneliti memberikan umpan balik palsu kepada para peserta.
  • Ada dua langkah sebelum orang cenderung menafsirkan pikiran dan fantasi mereka tentang peristiwa palsu sebagai ingatan yang benar : 1. Peristiwa dibuat agar masuk akal 2. Individu diberikan informasi yang membantu mereka percaya bahwa peristtiwa itu bisa saja terjadi kepada mereka secara pribadi.
  • Variabel lain yang memprediksi ingatan palsu dan respons pengenalan yang lebih tinggi adalah kerentanan terhadap hipnosis, gejala depresi, dan kecenderungan untuk menunjukkan perilaku aneh dan keyakinan yang tidak biasa.

APA YANG SEDANG KITA BICARAKAN?

  • Sebagian besar dari kita, mengalami kesulitan untuk mengingat sesuatu, terutama peristiwa-peristiwa dari masa lalu.
  • Brad Williams dikenal sebagai "Manusia Google" yang mengidap sindrom hiperthymesia : mengingat peristiwa-peristiwa tertentu dari masa lalu pribadinya, tetapi juga menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk memikirkan masa lalu tersebut.
William James, mengatakan, "Jika kita mengingat segala sesuatu, kita seharusnya dalam banyak kesempatan menjadi sama buruknya dengan jika kita tidak mengingat apa pun."
  • Melupakan secara adaptif : gagasan bahwa kita bisa menekan informasi yang tidak lagi kita perlukan dan akan memudahkan kita untuk mengingat apa yang kita butuhkan.
  • Kasus mnemonis terkenal A. R. Luria (1968), Tn. S : seorang mnemonis (kemampuan mengingat yang luar biasa) yang tampil memukau para pendengarnya dengan daftar angka yang dihafalnya dalam hitungan menit.
Kemampuan untuk melupakan tampaknya penting bagi kewarasan seseorang.

EBBINGHAUS DAN KURVA LUPA

  • Herman Ebbinghaus (1913) adalah salah satu peneliti yang pertama kali mempelajari mengenai lupa.
  • Lupa terjadi dengan cepat dalam satu jam pertama setelah belajar dan kemudian berkurang secara bertahap.
  • Penting untuk tidak "menjejalkan" informasi yang ingin ada ingat ke dalam otak anda.
  • Memberikan jarak pada sesi belajar seseorang, atau latihan terdistribusi, akan menghasilkan pengambilan yang jauh lebih baik. Atau mempelajari secara sekaligus.

ALASAN LUPA

  • Kegagalan penyandian adalah salah satu yang paling sederhana : bahwa beberapa hal tidak pernah disandikan di tempat pertama.
  • Kegagalan penyandian : kegagalan untuk memproses informasi ke dalam memori.
TEORI PELAPUKAN JEJAK MEMORI
  • Melibatkan konsep jejak memori.
  • Jejak memori : beberapa perubahan fisik di otak, mungkin di neuron atau dalam aktivitas antar neuron, yang terjadi saat memori terbentuk.
  • Jika jejek memori tidak digunakan, jejak ini akan membusuk, dan menjadi tidak ada.
  • Informasi yang tidak diperhatikan dalam memori sensorik atau terus menerus dilatih dalam memori jangka pendek akan memudar.
TEORI INTERFERENSI
  • Lupa terhadap memori jangka panjang : meskipun sebagian besar ingatan jangka panjang dapat disimpan kurang lebih secara permanen di otak, ingatan tersebut mungkin tidak selalu dapat diakses untuk diambil kembali karena ada informasi lain yang mengganggu.
Gangguan Proaktif
  • Interferensi proaktif : kecenderungan materi yang lebih lama atau materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk mengganggu pembelajaran dan materi baru.
Gangguan Retroaktif
  • Interferensi retroaktif : ketika informasi yang lebih baru mengganggu pengambilan informasi yang lebih lama.

ILMU PENGETAHUAN SARAF TENTANG MEMORI

Para peneliti memiliki bukti bahwa area tertentu di otak mungkin merupakan tempat dimana ingatan terbentuk secara fisik dan area-area ini berbeda untuk berbagai jenis memori.

DASAR-DASAR BIOLOGIS MEMORI

  • Ingatan nondeklaratif disimpan di otak kecil.
  • Dengan pemindaian PET diketahui bahwa ingatan jangka pendek disimpan di korteks prefrontal dan lobus temporal.
  • Kenangan akan rasa takut disimpan di amigdala.
  • Ingatan jangka panjang semantik dan episodik disimpan di lobus frontal dan temporal.
  • Ingatan bukan hanya perubahan fisik, tetapi juga perubahan ; jumlah situs reseptor, perubahan sensitivitas, sinapsis melalui stimulusi berulang, dan perubahan dendrit khususmya pada protein dalam neuron.
  • Perubahan yang mendasari plastisitas sinaptik dan penyimpanan memori telah dikaitkan dengan enam mekanisme molekuler : menandakan perubahan informasi dari memori jangka panjang, dan berlaku untuk memori eksplisit dan implisit.
  • Konsolidasi : perubahan-perubahan yang terjadi saat memori terbentuk.
  • Hipokampus : bagian otak yang bertanggung jawab atas pembentukan ingatan deklaratif jangka panjang yang baru.
  • Cingulate posterior (area korteks yang terletak di dekat bagian belakang corpus callosum) : area lain yang terlibat dalam pembentukan ingatan jangka panjang. Bagian yang menunjukkan kerusakan pada penderita Alzheimer.
  • Latihan aktif dan aktivitas di cingulate posterior memperkuat memori dengan membantu menghubungkan informasi episodik dan semantik.

KERUSAKAN PADA MEMORI

  • Konsep represi : suatu jenis lupa yang dimotivasi secara psikologis dimana seseorang seharusnya tidak dapat mengingat.
AMNESIA RETROGRADE

  • Amnesia retrogade : Hilangnya ingatan dari titik cedera ke belakang. Contohnya, orang yang mengalami kecelakaan.
  • Yang terjadi pada amnesia retrogade adalah proses konsolidasi, yang sibuk membuat perubahan fisik untuk memungkinkan ingatan baru untuk disimpan, menjadi terganggu dan kehilangan segala sesuatu yang belum "selesai".
  • Terapi untuk amnesia retrogade : terapi elektrokonsulsif dengan efek samping hilangnya ingatan.
  • Amnesia anterograde : hilangnya ingatan dari titik cedera ke depannya. Contohnya, pikun, gangguan mental yang ditandai dengan kelupaan yang parah, dan perubahan suasana hati.

PENYAKIT ALZHEIMER

  • Jenis penyakit yang paling umum ditemukan pada orang dewasa dan lansia.
  • Kehilangan memori yang ringan pada awalnya tetapi menjadi lebih parah dari waktu ke waktu, menyebabkan orang tersebut menjadi semakin pelupa.
  • Penderita Alzheimer memiliki banyak tanda-tanda fisik penuaan otak.
  • Asetilkolin, dan neuron yang memproduksi bahan kimia ini rusak pada awal penyakit ini.
  • Pengobatan dapat memperlambat tetapi tidak menghentikan. Memperlambat 6 hingga 12 bulan.
  • Faktor resiko Alzheimer : kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, obesitas, diabetes tipe II, dan kurangnya olahraga.
AMNESIA KANAK-KANAK

  • Manusia tidak akan mengingat banyak hal yang terjadi sebelum berusia 3 tahun.
  • Ingatan saat bayi merupakan ingatan implisit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN PSIKOLOGIS

SENSASI DAN PERSEPSI

TEORI-TEORI KEPRIBADIAN