TEORI-TEORI KEPRIBADIAN

 

PERSPEKTIF PSIKODINAMIS

  • Kepribadian : cara unik yang digunakan individu untuk berpikir, bertindak, dan merasakan.
  • Kepribadian tidak sama dengan karakter. Karakter mengacu pada penilaian yang dibuat mengenai moral (perilaku etis seseorang).
  • Kepribadian juga tidak boleh disamakan dengan temperamen. Tempramen merupakan karakteristik bawaan biologis dan sejak lahir. Contoh, mudah marah dan mudah beradaptasi. 
  • Kepribadian adalah kombinasi dari temperamen dan pengalaman pribadi yang didapatkan dari lingkungan keluarga dan budaya  dibesarkan.
  • Kepribadian : bidang psikologi yang menjelaskan perilaku karakteristik manusia. 

KONSEPSI FREUD MENGENAI KEPRIBADIAN

  • Freud lahir dan dibesarkan di Eropa pada Zaman Victoria pada masa penindasan seksual. 
  • Pasien Freud kebanyakan adalah wanita kaya yang memiliki masalah hasrat seksual yang tidak terpenuhi.
  • Freud meyakini adanya lapisan-lapisan kesadaran di dalam pikiran. Menerbitkan The Psychopathology of Everyday Life (Freud, 1901).
STRUKTUR PIKIRAN 
  • Freud percaya bahwa pikiran dibagi menjadi tiga bagian : prasadar, sadar, dan tidak sadar.
  • Freud berteori : ada bagian dari pikiran yang tetap tersembunyi dan muncul dalam bentuk simbolis.
  • Alam bawah sadar merupakan faktor penting dalam perilaku dan kepribadian manusia.
PEMBAGIAN KEPRIBADIAN MENURUT FREUD 

ID: JIKA TERASA MENYENANGKAN, LAKUKANLAH 
  • Bagian pertama dan paling primitif dari kepribadian. Ada pada bayi.
  • Id : bagian kepribadian yang tidak disadari, mencari kesenangan, amoral yang ada sejak lahir,  dan berisi dorongan biologis dasar (rasa lapar, haus, mempertahankan diri, dan seks)
  • Freud mengira bayi memiliki dorongan seks : dorongan kesenangan.
  • Bayi mencari kesenangan dengan menghisap dan mengunyah apa pun yang bisa mereka masukkan ke dalam mulut mereka. 
  • Bayi adalah makhluk yang banyak menuntut, tidak rasional, tidak logis, dan impulsif
  • Bayi ingin kebutuhan mereka segera dipenuhi dan mereka tidak peduli dengan kebutuhan atau keinginan orang lain. 
  • Prinsip kesenangan : keinginan untuk memuaskan kebutuhan dengan segera tanpa memperhatikan konsekuensinya. 
EGO: DIREKTUR EKSEKUTIF 
  • Ketika bayi tumbuh, orang dewasa mulai menolak keinginan mereka.  
  • Id tidak bisa menghadapi kenyataan bahwa ia harus menunggu atau tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. 
  • Akan ada hukuman sebagai akibat dari tindakan id yang tidak terkendali.
  • Ego : bersifat sadar, rasional, logis, dan licik.
  • Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas : kebutuhan untuk memuaskan tuntutan id dengan cara tidak menimbulkan konsekuensi negatif. 
  • Ego memutuskan untuk menolak keinginan id karena konsekuensinya akan menyakitkan atau tidak menyenangkan.
SUPEREGO: PENGAWAS MORAL 
  • Superego : berkembang ketika seorang anak usia prasekolah mempelajari aturan, kebiasaan, dan harapan masyarakat. 
  • Super ego berisi hati nurani : bagian dari kepribadian yang membuat orang merasa bersalah.
MALAIKAT, IBLIS, DAN AKU: BAGAIMANA TIGA BAGIAN KEPRIBADIAN BEKERJA 
  • Id membuat tuntutan
  • superego memberikan pembatasan tentang bagaimana tuntutan tersebut dapat dipenuhi.
  • Ego membuat rencana yang akan menenangkan id tetapi memuaskan superego. 
  • Ketika kecemasan yang diciptakan oleh konflik yang tidak terkendali, maka perilaku yang tidak teratur akan muncul. 
  • Mekanisme pertahanan psikologis : cara untuk mengatasi kecemasan secara tidak sadar mendistorsi persepsi seseorang tentang realitas. 
  • Mekanisme pertahanan diuraikan dan dipelajari oleh putri Freud (Anna Freud) yang merupakan seorang psikoanalis.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

  • Freud percaya bahwa perkembangan kepribadian terjadi dalam serangkaian tahap psikoseksual : ditentukan oleh perkembangan seksualitas anak. 
  • Konflik yang tidak terselesaikan dapat mengakibatkan fiksasi pada tingkat tertentu dalam suatu tahap perkembangan. 
TAHAP ORAL (18 BULAN PERTAMA) 
  • Tahap oral : zona sensitif seksual adalah mulut. 
  • Konflik yang dapat muncul akan berakhir dengan menyapih
  • Penyapihan yang terjadi terlalu cepat atau terlambat terkait dengan kepribadian orang dewasa : makan berlebihan, minum terlalu banyak, merokok, berbicara terlalu banyak, menggigit kuku, mengunyah permen karet, menjadi tergantung, optimis, agresif, dan pesimis.
TAHAP ANAL (18 HINGGA 36 BULAN) 
  • Saat anak menjadi balita zona sensitif seksual berpindah dari mulut ke anus : anak mendapat banyak kesenangan dari menahan dan melepaskan kotoran mereka.
  • Konflik utama pelatihan toilet : menuntut anak untuk menggunakan toilet pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu. 
  • Pelatihan toilet yang terlalu keras dapat menyebabkan beberapa kemungkinan : anak memberontak akan menolak untuk pergi ke toilet dan akan menimbulkan kepribadian pembuat kekacauan yang agak merusak.
  • Kepribadian ketika dewasa jika tahap anal tidak terpenuhi : pelit, keras kepala, dan terlalu rapi.
TAHAP LINGGA (3 SAMPAI 6 TAHUN) 
  • Seiring bertambahnya usia anak, zona sensitif seksual bergeser ke alat kelamin.
  • Anak-anak telah mengetahui perbedaan jenis kelamin.
  • Phallic : kebangkitan keingintahuan seksual dan ketertarikan pada alat kelamin.
  • Konflik pada tahap phallic : kebangkitan perasaan seksual anak anak. 
  • Kompleks Oedipus : anak laki-laki memiliki ketertarikan seksual pada ibu dan kecemburuan pada ayah.
  • Ketertarikan seksual : bercampur aduk dengan perasaan cinta dan kasih sayang anak laki-laki kepada ibunya. 
  • Kompleks Electra : terjadi pada adak perempuan yang menjadikan ayah mereka sebagai target kasih sayang dan ibu sebagai saingan. 
  • Jika seorang anak tidak memiliki orang tua fiksasi akan terjadi : sikap seksual yang belum matang saat dewasa. 
  • Orang yang terpaku pada tahap akan menunjukkan perilaku seksual yang bebas.
TAHAP LATEN (6 TAHUN HINGGA PUBERTAS) 
  • Tahap latensi : anak mendorong perasaan seksual terhadap lawan jenis ke alam bawah sadar.
  • Dari usia 6 tahun hingga awal pubertas anak-anak berada dalam tahap perasaan seksual yang tersembunyi.
  • Anak-anak tumbuh dan berkembang secara intelektual, fisik, dan sosial tetapi tidak secara seksual
  • Anak laki-laki hanya bermain dengan anak laki-laki dan anak perempuan hanya bermain dengan anak perempuan : masing-masing berpikir bahwa lawan jenis itu sangat mengerikan.
TAHAP GENITAL (PUBERTAS AKTIF) 
  • Pada masa pubertas : perasaan seksual tidak dapat lagi diabaikan
  • Tubuh berubah dan dorongan seksual masuk ke dalam kesadaran.
  • Tahap genital : tahap akhir dalam teori kepribadian Freud, serta masuk ke dalam perilaku sosial dan seksual dewasa.

KAUM NEO-FREUDIAN

JUNG 
  • Carl Gustav Jung tidak setuju dengan Freud : sifat pikiran bawah sadar. 
  • Jung percaya bahwa ketidaksadaran menyimpan lebih dari sekadar ketakutan, dorongan, dan ingatan
  • Menurut Jung, ketidaksadaran kolektif berisi semacam memori "spesies" : kenangan akan ketakutan dan hal kuno yang muncul dalam banyak cerita rakyat.
  • Ingatan manusia yang bersifat kolektif dan universal : arketipe.
  • Dua jenis arketipe : anima/animus (sisi feminin dari seorang pria/sisi maskulin dari seorang wanita) dan bayangan (sisi gelap dari kepribadian). 
ADLER 
  • Alfred Adler berselisih dengan pendapat Freud : pentingnya seksualitas dalam perkembangan kepribadian. 
  • Adler (1954) mengembangkan teori bahwa anak-anak mengembangkan perasaan rendah diri ketika membandingkan diri mereka dengan orang dewasa.
  • Mekanisme pertahanan kompensasi : di mana orang mencoba untuk mengatasi perasaan rendah diri di satu bidang kehidupan dengan berusaha menjadi superior di bidang lain.
  • Adler (1954) mengembangkan teori urutan kelahiran yang mempengaruhi kepribadian. 
  • Anak sulung : merasa rendah diri ketika adiknya mendapatkan semua perhatian.
  • Anak tengah : merasa lebih unggul daripada anak yang lebih tua.
  • Anak yang lebih muda : dimanjakan dan dilindungi tetapi merasa rendah diri karena mereka tidak diberi kebebasan dan tanggung jawab.
HORNEY 
  • Karen Horney tidak setuju dengan pandangan Freudian : perbedaan antara pria dan wanita terutama pada konsep kecemburuan penis. 
  • Horney membalas dengan konsepnya tentang "kecemburuan rahim" : pria mengimbangi kurangnya kemampuan melahirkan anak dengan berjuang untuk sukses di bidang lain.
  • Horney berfokus pada kecemasan dasar yang tercipta pada anak yang lahir ke dunia.
  • Menurut Horney, anak mencoba mengatasi kecemasan dengan menjadi tergantung dan melekat
  • Beberapa anak mengatasi dengan melawan orang lain : agresif, menuntut, dan kejam
  • Cara  mengatasi lainnya : menjauh dari orang lain dengan menarik diri dari hubungan pribadi.
ERIKSON 
  • Erik Erikson adalah seorang guru seni yang menjadi seorang psikoanalis dengan belajar bersama Anna Freud. 
  • Memisahkan diri dari penekanan Freud pada seks : memilih untuk menekankan hubungan sosial pada setiap tahap kehidupan. 

PEMIKIRAN TERKINI TENTANG FREUD DAN PERSPEKTIF PSIKODINAMIKA

  • Fakta penting tentang teori Freud : tidak melakukan eksperimen untuk sampai pada kesimpulannya mengenai kepribadian. Teorinya didasarkan pada pengamatannya sendiri terhadap banyak pasien. 
  • Banyak pasien Freud yang mengatakan kepadanya bahwa mereka dilecehkan secara seksual oleh ayah, saudara laki-laki, dan anggota keluarga dekat lainnya : Freud tidak dapat menerima ingatan ini sebagai sesuatu yang nyata dan memutuskan bahwa itu adalah fantasi dan menjadikannya dasar dari konflik Oedipal
  • Kritik lain terhadap teori Freud : orang-orang yang menjadi sumber mimpi, ingatan, dan komentar dari teori psikoanalisis
  • Klien-klien Freud : wanita Austria kaya yang hidup di era penindasan seksual pada masa Victoria. 
  • Konsep-konsep Freud berdampak pada sastra, film, dan kartun anak-anak
  • Mekanisme pertahanan : pentingnya pengalaman masa kecil terhadap perkembangan kepribadian terlepas dari kenyataan bahwa ia tidak bekerja secara ekstensif dengan anak-anak. 

PANDANGAN KOGNITIF PERILAKU DAN SOSIAL TENTANG KEPRIBADIAN

  • Kaum behavioris dan ahli teori kognitif sosial memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang kepribadian.

TEORI-TEORI PEMBELAJARAN

  • Bagi kaum behavioris kepribadian tidak lebih dari sekumpulan respons atau kebiasaan yang dipelajari.
  • Pandangan tradisional dari Watson dan Skinner : segala sesuatu yang dilakukan seseorang atau hewan adalah respons terhadap suatu rangsangan yang telah dikondisikan dan diperkuat dengan cara tertentu.
  • Pembelajaran kognitif sosial menekankan pentingnya pengaruh perilaku dan harapan seseorang terhadap pembelajaran.
  • Teori kognitif sosial dari Albert Bandura : teori pembelajaran yang meneliti mengenai konsep proses kognitif sebagai pengaruh pada perilaku.
DETERMINISME TIMBAL BALIK BANDURA DAN EFIKASI DIRI 
  • Bandura (1989) percaya bahwa ada tiga faktor yang menentukan pola perilaku kepribadian : lingkungan, perilaku, dan faktor personal.
  • Lingkungan fisik : orang lain yang mungkin hadir dan potensi penguatan dalam lingkungan. 
  • Efikasi diri : ekspektasi seseorang tentang seberapa efektif usahanya untuk mencapai suatu tujuan dalam situasi tertentu.
  • Rasa efikasi diri seseorang bisa tinggi atau rendah : tergantung pada apa yang telah terjadi di masa lalu dan penilaian sendiri terhadap kemampuan yang dimiliki.
  • Orang dengan efikasi diri yang tinggi akan lebih gigih dan lebih berharap untuk berhasil, sedangkan orang yang memiliki efikasi diri yang rendah berharap untuk gagal dan cenderung menghindari tantangan.

TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL DARI ROTTER 

  • Julian Rotter menyusun teori berdasarkan prinsip dasar motivasi yang berasal dari Hukum efek dari Thorndike : orang termotivasi untuk mencari penguatan dan menghindari hukuman. 
  • Rotter memandang kepribadian sebagai seperangkat respons potensial yang relatif stabil terhadap berbagai situasi. 
  • Salah satu pola merespons yang sangat penting dalam pandangan Rotter merupakan konsep locus of control : kecenderungan orang untuk berasumsi bahwa mereka memiliki kendali atau tidak memiliki kendali atas peristiwa dan konsekuensi dalam hidup mereka. 
  • Orang yang menganggap bahwa tindakan dan keputusan mereka secara langsung mempengaruhi konsekuensi yang dialami dikatakan locus of control internal.
  • Orang yang beranggapan bahwa hidup mereka lebih banyak dikendalikan oleh orang lain yang lebih berkuasa dikatakan locus of control eksternal.
  • Rotter mengaitkan orang-orang yang memiliki locus of control internal yang tinggi dengan karakteristik kepribadian motivasi berprestasi yang tinggi.
  • Seperti Bandura, Rotter percaya bahwa interaksi dari beberapa faktor akan menentukan pola perilaku yang menjadi kepribadian seseorang
  • Bagi Rotter, ada dua faktor kunci yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk bertindak : ekspektasi dan nilai penguatan
  • Perasaan subjektif seseorang akan menghasilkan konsekuensi yang memperkuat. 
  • Harapan yang tinggi untuk sukses didasarkan pada pengalaman masa lalu dengan keberhasilan dan kegagalan. 
  • Keadaan yang menarik bagi kita memiliki nilai penguatan yang tinggi.

PEMIKIRAN TERKINI TENTANG PEMBELAJARAN KOGNITIF PERILAKU DAN SOSIAL

  • Teori klasik tidak memperhitungkan proses mental ketika menjelaskan perilaku dan tidak memberi bobot pada pengaruh sosial dalam pembelajaran. 
  • Pandangan kognitif sosial tentang kepribadian mencakup proses sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku. 
  • Ekspektasi dapat mempengaruhi suasana hati.

CARL ROGERS DAN PERSPEKTIF HUMANISTIK

  • Perspektif humanistik oleh psikolog Carl Rogers dan Abraham Maslow menginginkan psikologi untuk berfokus pada hal-hal yang membuat orang menjadi manusia yang unik : emosi subjektif dan kebebasan untuk memilih nasib sendiri. 
  • Alat penting dalam aktualisasi diri manusia : pengembangan citra diri sendiri (konsep diri).
DIRI YANG NYATA DAN IDEAL 
  • Diri nyata : persepsi aktual seseorang tentang karakteristik, sifat, dan kemampuan yang menjadi dasar untuk aktualisasi diri.
  • Diri ideal : persepsi tentang bagaimana seseorang seharusnya.
  • Ketika pandangan seseorang tentang diri yang ideal tidak mungkin dicapai, maka akan muncul masalah. 
  • Reaksi orang lain dalam kehidupan seseorang dapat mempengaruhi tingkat kesesuaian antara diri yang nyata dan diri yang ideal. 
SIKAP POSITIF BERSYARAT DAN TIDAK BERSYARAT 
  • Penghargaan positif penting untuk mengatasi stres dan berusaha mencapai aktualisasi diri. 
  • Rogers percaya bahwa penghargaan positif tanpa syarat (cinta, kasih sayang, dan rasa hormat) diperlukan agar seseorang dapat mengeksplorasi semua yang ingin mereka capai.
  • Untuk dapat berfungsi sepenuhnya, seseorang membutuhkan penghargaan positif tanpa syarat
  • Aktualisasi diri : tujuan yang selalu diupayakan oleh orang-orang untuk mencapainya.
  • Berfungsi secara penuh merupakan langkah penting dalam proses aktualisasi diri. 

PEMIKIRAN TERKINI TENTANG PANDANGAN HUMANISTIK KEPRIBADIAN

  • Pandangan humanistik tentang kepribadian : mengabaikan aspek-aspek negatif dari sifat manusia. 
  • Beberapa aspek dari teori humanistik sulit untuk diuji secara ilmiah, ada yang berpendapat bahwa sudut pandang ini dianggap sebagai pandangan filosofis tentang perilaku manusia.
  • Teori humanistik dirancang untuk mendorong pertumbuhan diri dan untuk membantu orang lebih memahami diri mereka sendiri dan orang lain
  • Premis psikologi positif berakar dari psikologi humanistik. 
  • "Psikologi positif" digunakan oleh Maslow pada tahun 1954 : menekankan psikologi untuk fokus pada potensi manusia. 
  • Psikologi positif memiliki banyak kesamaan dengan humanisme dan bidang-bidang lain dalam psikologi : potensi manusia, identifikasi kekuatan, dan aspek-aspek positif dari makna menjadi seorang manusia.

TEORI SIFAT

ALLPORT DAN CATTELL

  • Trait : cara berpikir, merasakan, dan berperilaku secara konsisten dan bertahan lama.
  • Teori-teori trait menggambarkan kepribadian mengenai sifat-sifat seseorang.
ALLPORT 
  • Gordon Allport : upaya untuk membuat daftar sifat-sifat yang membentuk kepribadian.
  • Allport dan koleganya H. S. Odbert memindai kamus : menemukan 18.000 kata, kemudian menguraikannya menjadi 200 kata.
  • Allport percaya bahwa sifat secara harfiah ditransfer ke dalam sistem saraf untuk memandu perilaku seseorang dalam berbagai situasi berbeda dan "konstelasi" sifat setiap orang unik.
CATTELL DAN 16PF 
  • Raymond Cattell (1990) mendefinisikan dua jenis sifat : sifat permukaan dan sifat sumber. 
  • Ciri-ciri sifat permukaan : karakteristik kepribadian yang mudah dilihat oleh orang lain. 
  • Source traits : sifat-sifat yang mendasari sifat permukaan. Contoh, pemalu, pendiam, dan tidak menyukai keramaian
  • Introversi : kecenderungan untuk menarik diri dari stimulasi yang berlebihan.
  • Cattell mengidentifikasi 16 sifat sumber, kemudian menentukan bahwa mungkin ada 7 sifat sumber lain sehingga jumlah total sifat ada 23
  • Mengembangkan kuesioner penilaian, The Sixteen Personality Factor (16PF) Questionnaire : berdasarkan pada 16 sifat sumber.
  • 16 sifat sumber dipandang sebagai dimensi sifat dimana terdapat dua sifat yang berlawanan di setiap ujungnya dengan rentang derajat untuk setiap sifat dapat diukur di sepanjang dimensi. 

TEORI SIFAT MODERN

  • Para peneliti berusaha untuk mengurangi jumlah dimensi trait menjadi jumlah yang lebih mudah dikelola : kurang lebih sama dengan lima dimensi trait.
  • Model lima faktor mewakili deskripsi inti dari kepribadian manusia.
  • Kelima dimensi dapat diingat dengan OCEAN : Open (kesediaan seseorang untuk mencoba hal-hal baru dan terbuka terhadap pengalaman baru), Conscientiousness (motivasi seseorang), Extraversion (semua orang dapat dibagi menjadi dua tipe kepribadian: ekstravert dan introvert), Agreeableness (gaya emosional dasar seseorang), dan Neurotisisme (stabilitas emosi). 
  • Robert McCrae dan Paul Costa menyatakan bahwa kelima sifat ini tidak saling bergantung
  • Aspek-aspek dari model lima faktor telah dikaitkan dengan kognisi

PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TERKINI MENGENAI PERSPEKTIF TRAIT

  • Walter Mischel seorang ahli teori kognitif sosial, menekankan bahwa ada interaksi sifat dengan situasi di mana keadaan tertentu dari situasi mempengaruhi cara suatu sifat diekspresikan.
  • Model lima faktor memberikan pendekatan dimensi untuk mengklasifikasikan struktur kepribadian yang konsisten dengan pendekatan alternatif yang mungkin dapat digunakan untuk mendiagnosis gangguan kepribadian.
  • Keterbukaan terkait dengan kecerdasan verbal dan kecerdasan terkait dengan kecerdasan nonverbal.

KEPRIBADIAN : ETIKA DAN BUDAYA

BIOLOGI KEPRIBADIAN: GENETIKA PERILAKU

  • Bidang genetika perilaku dikhususkan untuk mempelajari seberapa besar kepribadian seseorang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang diwariskan
  • Temperamen terdiri dari karakteristik yang dibawa sejak lahir yang berarti ditentukan oleh faktor biologi.
STUDI KEMBAR 
  • Kembar identik berbagi 100 persen materi genetik mereka, yang berasal dari satu sel telur yang dibuahi pada awalnya. Kembar fraternal hanya berbagi sekitar 50 persen dari materi genetik mereka.
  • Psikolog Universitas Minnesota Thomas Bouchard, meneliti perbedaan dan persamaan antara kembar identik yang dibesarkan terpisah satu sama lain.
  • Hasil penelitian kembar Minnesota mengungkapkan bahwa kembar identik lebih mirip daripada kembar fraternal dalam hal kecerdasan, kemampuan kepemimpinan, kecenderungan untuk mengikuti aturan, dan kecenderungan untuk menjunjung tinggi harapan budaya.
  • Kembar identik juga mirip dalam hal pengasuhan, empati, ketegasan, dan agresivitas. Kesamaan berlaku bahkan jika si kembar dibesarkan di lingkungan yang terpisah.
STUDI ADOPSI 
  • Mempelajari anak adopsi berdasarkan pada keluarga angkat dan keluarga kandung.
  • Mempelajari orang yang tidak memiliki hubungan keluarga namun dibesarkan di lingkungan yang sama membantu peneliti menemukan pengaruh lingkungan
  • Adanya pengaruh lingkungan dan genetik yang sama  ataupun tidak sama terhadap kepribadian.
  • Studi adopsi : pengaruh genetik menyumbang banyak pada perkembangan kepribadian, terlepas dari lingkungan yang sama atau tidak sama.

TEMUAN TERKINI TENTANG HERITABILITAS KEPRIBADIAN

  • Salah satu aspek penting dalam studi genetika adalah konsep heritabilitas : sifat dalam suatu populasi yang dikaitkan dengan pengaruh genetik dan sejauh mana variasi genetik individu berdampak pada perbedaan perilaku.
  • Model lima faktor memiliki tingkat heritabilitas hampir 50 persen di beberapa budaya.
  • Penelitian genetika dan kepribadian menunjukkan bahwa variasi dalam sifat sekitar 25 hingga 50 persen.
  • Pengaruh lingkungan tampaknya menyumbang sekitar setengah dari variasi dalam sifat kepribadian.

PENILAIAN KEPRIBADIAN

  • Metode untuk mengukur atau menilai kepribadian berbeda-beda sesuai dengan teori kepribadian yang digunakan.
  • Pandangan eklektik : cara untuk memilih bagian-bagian dari berbagai teori yang tampaknya paling sesuai dengan situasi tertentu daripada hanya menggunakan satu teori untuk menjelaskan sebuah fenomena. 

WAWANCARA, ASESMEN PERILAKU, DAN INVENTORI KEPRIBADIAN

PENILAIAN PERILAKU 
  • Behavioris beranggapan bahwa kepribadian adalah kebiasaan yang dipelajari terhadap rangsangan lingkungan.
  • Metode yang disukai oleh behavioris : melihat perilaku yang muncul di dunia nyata.
  • Metode yang sering digunakan oleh terapis perilaku : peringkat skala dan jumlah frekuensi
  • Skala penilaian (peringkat numerik) diberikan oleh penilai atau klien untuk perilaku tertentu.
  • Pendidik menggunakan skala penilaian dan hitungan frekuensi untuk mendiagnosis masalah seperti attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD).
WAWANCARA 
  • Wawancara : terapis mengajukan pertanyaan dan mencatat jawabannya dalam proses survei.
  • Jenis wawancara ini tidak terstruktur dan mengalir secara alami dari dialog awal antara klien dan psikolog. 
  • Ketika psikolog mewawancarai klien, klien harus melaporkan perasaan, dorongan perasaan, dan kekhawatiran mereka.
INVENTORI KEPRIBADIAN 
  • Inventori kepribadian : kuesioner yang memiliki daftar pertanyaan standar dan hanya membutuhkan jawaban spesifik.
  • Sifat standar dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dan kurangnya jawaban terbuka membuat penilaian ini jauh lebih obyektif dan dapat diandalkan daripada tes proyektif.
MMPI-2-RF 
  • Minnesota Minnesota Multiphasic Personality Inventory, Versi II : menguji perilaku abnormal serta pola berpikir dalam kepribadian dan psikopatologi.
  • Kuesioner terdiri dari 338 pernyataan.
  • MMPI-2-RF memiliki 12 skala tingkat tinggi dan skala klinis, 10 skala validitas, dan beberapa skala untuk masalah tertentu.
  • Setiap skala menguji jenis perilaku atau cara berpikir.
  • MMPI-2-RF juga digunakan untuk bimbingan kejuruan dan penyaringan pekerjaan
  • Skala validitas : dimaksudkan untuk menunjukkan apakah seseorang yang mengambil inventori menjawab dengan jujur. 
INVENTORI UMUM LAINNYA 
  • Inventori kepribadian umum lainnya : inventori kepribadian Cattell 16PF.
  • Versi terbaru : NEO-PI-3.
  • Inventori lain yang umum digunakan : Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). 
  • MBTI berdasarkan pada gagasan Carl Jung dalam melihat empat dimensi kepribadian : dimensi penginderaan/intuisi (S/N), dimensi berpikir/perasaan (T/F), dimensi introversi/ekstraversi (I/E) dan dimensi merasakan/menghakimi (P/J). 
  • Menghasilkan 16 (4 * 4) kemungkinan tipe kepribadian : ISTJ, ISTP, ISFP, ISFJ, dan seterusnya.
  • Myers-Briggs sering digunakan untuk menilai kepribadian dan membantu orang mengetahui jenis karier yang cocok untuk mereka. 
  • Tes kepribadian umum lainnya : Kuesioner Kepribadian Eysenck, Keirsey Temperament Sorter II, dan Inventori Psikologis California.
MENGEVALUASI ASESMEN PERILAKU, WAWANCARA, DAN INVENTORI KEPRIBADIAN
  • Masalah yang ada pada data laporan diri dan wawancara : klien berbohong, memutarbalikkan kebenaran, salah mengingat, atau memberikan apa yang mereka pikir adalah jawaban yang dapat diterima secara sosial.
  • Pewawancara sendiri dapat menjadi bias : menafsirkan apa yang dikatakan klien berdasarkan sistem kepercayaan atau prasangka mereka sendiri. 
  • Masalah lain dalam wawancara adanya efek halo : kecenderungan untuk membentuk kesan yang baik atau tidak baik terhadap seseorang pada pertemuan pertama.
  • Masalah dalam penilaian perilaku mencakup efek pengamat dan bias pengamat.
  • Keuntungan dari inventori kepribadian : terstandardisasi karena setiap orang mendapatkan pertanyaan yang sama dan jawabannya diberi skor.

TES PROYEKTIF

  • Psikoanalis menunjukkan kepada klien rangsangan visual yang ambigu dan meminta klien untuk menceritakan apa yang mereka lihat. 
  • Tujuannya agar klien dapat memproyeksikan kekhawatiran bawah sadar ke dalam stimulus visual.
  • Tes proyektif : berbasis kinerja dan dapat digunakan untuk mengeksplorasi kepribadian klien atau digunakan sebagai alat diagnostik untuk mengungkap masalah-masalah dalam kepribadian.
BERCAK TINTA RORSCHACH 
  • Tes bercak tinta Rorschach dikembangkan pada tahun 1921 oleh psikiater Swiss, Hermann Rorschach. 
  • Ada 10 bercak tinta : 5 tinta hitam dengan latar belakang putih dan 5 tinta berwarna pada latar belakang putih.
  • Orang yang dites diminta untuk melihat setiap bercak tinta dan mengatakan apa yang terlihat oleh mereka. 
  • Rorschach menguji ribuan bercak tinta sampai mempersempitnya menjadi 10 bercak tinta yang saat ini dapat digunakan. 
  • Digunakan untuk mendeskripsikan kepribadian, mendiagnosis gangguan mental, dan memprediksi perilaku.
TAT 
  • Dikembangkan pada tahun 1935 oleh psikolog Henry Murray dan rekan-rekannya.
  • Tes Apersepsi Tematik (TAT) terdiri dari dari 20 gambar hitam putih. 
  • Klien diminta untuk menceritakan tentang orang yang ada di dalam gambar, yang semuanya digambar dalam situasi yang ambigu.
  • Cerita yang dikembangkan oleh klien ditafsirkan oleh psikoanalis.
MASALAH DENGAN TES PROYEKTIF 
  • Tes proyektif bersifat subjektif dan menafsirkan jawaban klien hampir menggunakan seni. 
  • Masalahnya terletak pada area reliabilitas dan validitas
  • Reliabilitas : kecenderungan sebuah tes untuk memberikan skor yang sama setiap kali diberikan kepada orang atau kelompok yang sama.
  • Validitas : kemampuan tes untuk mengukur apa yang ingin diukur. 
  • Tes proyektif tanpa skala penilaian standar, memiliki reliabilitas dan validitas yang rendah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN PSIKOLOGIS

SENSASI DAN PERSEPSI