PERKEMBANGAN AWAL DALAM FISIOLOGI DAN TUMBUHNYA PSIKOLOGI EKSPERIMEN

PENGERTIAN FISIOLOGI

• Lakitan (2001) : fisiologi tumbuhan merupakan satu cabang biologi yang kajiannya fokus pada proses metabolisme yang terjadi di dalam tumbuhan, yang menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup.
• Prof. Dr. dr. Dewi Irawati Soeria Santoso, MS, AIFM : salah satu mata pelajaran ilmu dasar yang sangat penting dalam kurikulum kedokteran.

HERMAN VON HELMHOLTZ

• Herman Von Helmholtz lahir pada 31 Agustus di Potsdam, Jerman. 
• Herman Von Helmholtz menjadi ilmuwan terbesar abad ke-19. 
• Memberikan banyak kontribusi yang signifikan dalam Fisiologi, Fisika, dan Psikologi.

PANDANGAN HERMAN VON HELMHOLTZ TERHADAP VITALISME

• Herman menolak pendapat para Vitalis yang berpendapat bahwa kehidupan tidak dapat dijelaskan dengan interaksi proses fisik dan kimia saja. 
• Bagi vitalis hidup adalah “lebih dari” proses fisik, “kekuatan hidup” selamanya berada di luar jangkauan analisis ilmiah (Muller).
• Herman menyetujui pendapat para materialis yang berpendapat bahwa hukum yang sama berlaku untuk makhluk hidup dan tak hidup serta peristiwa mental dan non mental.

PANDANGAN HERMAN VON HELMHOLTZ TERHADAP TINGKAT KONDUKSI SARAF

• Untuk mengukur kecepatan konduksi saraf, Helmholtz mengisolasi serat saraf yang mengarah ke otot kaki katak. 
• Dia merangsang serat saraf pada berbagai jarak dari otot dan mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan otot untuk merespons. 
• Dia menemukan bahwa respon otot mengikut lebih cepat ketika saraf motorik dirangsang lebih dekat ke otot daripada ketika dirangsang lebih jauh dari otot. 
• Ia menyimpulkan bahwa impuls saraf berjalan dengan kecepatan sekitar 90 kaki per detik (27,4 meter per detik). 
• Helmholtz kemudian menguji cobaannya ke manusia, meminta mereka untuk merespons dengan menekan tombol ketika mereka merasa kaki mereka dirangsang. 
• Dia menemukan bahwa waktu reaksi lebih lambat ketika jari kaki dirangsang daripada ketika paha dirangsang. 
• Dia menyimpulkan bahwa tingkat konduksi saraf pada manusia adalah antara 165 dan 330 kaki per detik (50,3-100,6 meter per detik).
• Waktu reaksi terlalu tidak dapat diandalkan untuk digunakan sebagai ukuran yang valid dan mengabaikannya. 

PANDANGAN HERMAN VON HELMHOLTZ TERHADAP TEORI PERSEPSI

• Helmholtz berpikir bahwa pengalaman masa lalu akan mengubah sensasi menjadi persepsi.
• Sensasi : elemen mentah dari pengalaman sadar.
• Persepsi : sensasi setelah diberi makna oleh pengalaman masa lalu.
• Dalam menjelaskan transformasi sensasi menjadi persepsi, Helmholtz sangat bergantung pada konsep kesimpulan yang tidak disadari.
• Helmholtz setuju bahwa persepsi mengubah apa yang indra berikan. 
• Untuk mengubah sensasi menjadi persepsi, ingatan pengalaman sebelumnya harus berinteraksi dengan sensasi saat ini.

Teori Pengelihatan Warna 

• Thomas Young telah mengusulkan teori penglihatan warna yang sangat mirip dengan teori Helmholtz.
• Helmholtz kemudian sedikit mengubah teori Young dan menopangnya dengan bukti eksperimental. 
• Teori ini disebut dengan Teori Penglihatan Warna Young-Helmholtz (teori trikromatik). 
• Teori ini sangat membantu dalam menjelaskan berbagai buta warna. 

Teori Persepsi Pendengaran

• Helmholtz menemukan bahwa ketika membrane utama telinga bagian dalam, membrane basilar, dikeluarkan kemudian diuraikan, maka bentuknya akan mirip seperti harpa. 
• Helmholtz menduga bahwa serat yang berbeda di sepanjang membrane basilar sensitif terhadap perbedaan frekuensi gelombang suara.

Teori Tanda 

• Menurut Helmholtz, tugas pikiran adalah untuk menciptakan konsepsi realitas yang cukup akurat dari berbagai tanda yang diterima seseorang melalui sistem sensor tubuh. 
• Helmholtz berasumsi bahwa ada hubungan yang dinamis antara kemauan, sensasi, dan refleksi.

EWALD HERING (1834–1918)

• Ewald hering memihak kepada kaum nativis.
• Teori Penglihatan Warna : Hering percaya bahwa persepsi ruang ada secara apriori. 
• Untuk Hering persepsi ruang adalah karakteristik bawaan mata. 
• Dia mencatat bahwa pasangan warna tertentu, ketika dicampur bersama, memberikan sensasi abu- abu, juga berlaku untuk merah dan hijau, biru dan kuning, serta hitam dan putih. 
• Hering menyimpulkan bahwa ada tiga jenis reseptor di retina tetapi masing-masing dapat merespons dengan dua cara. 
• Satu jenis reseptor merespons merah-hijau, satu jenis kuning-biru, dan satu jenis lainnya hitam-putih.

FRENOLOGI

• Frenologi : suatu pemahaman yang didasari atas sebuah pandangan keliru, bahwa manusia bisa mengetahui kemampuan mental serta watak kepribadian seseorang dengan mengamati tonjolan atau lekukan pada tengkorak seseorang.
• Frenologi merupakan pandangan popular pada abad ke-19. 
• Seorang dokter yang bernama Franz Joseph Gall memberikan banyak pengajaran terkait anatomi otak, pendukung yang terkemuka terkait pemahaman frenologi.
• Franz Joseph Gall melakukan sebuah pemetaan pada otak manusia dan hewan yang memiiki penyakit. 
• Karya dari Gall menegaskan terkait keberadaan bagian putih dan abu-abu pada otak, yakni bagian syaraf pada otak yang menghubungkan masing-masing belahan otak dengan bagian syaraf tulang belakang, serta serat-serat yang menghubungkan kedua belahan otak.
• Penelitiannya terkait ukutan otak Gall lakukan pada hewan dan sampai pada sebuah kesimpulan dimana hewan dengan ukuran otak yang lebih besar cenderung memperlihatkan perilaku yang lebih cerdas dibandingkan dengan spesies hewan yang memiliki ukuran otak lebih kecil.
• Gall mendirikan sebuah gerakan yang disebut dengan cranioscopy (ilmu yang mempelajari tentang tengkorak kepala manusia).
• Gall mengungkapkan bahwa bentuk tengkorak seseorang akan mengungkapkan karakteristik intelektual dan emosional dari orang tersebut.
• Gall yakin bahwa pemahamannya tentang karakteristik mental seperti ketekunan, kedermawanan, dan lain-lain terbangun dengan baik, maka akan timbul sebuah tonjolan atau gelembung di permukaan tengkorak. Apabila kemampuan tersebut rendah maka akan timbul sebuah lekukan pada bagian tengkorak.
• Gerakan ini dipopulerkan oleh Johann Spurzheim dan George Combe.
• Usaha mereka ini juga didukung oleh dua orang bersaudara bernama Orson dan Lorenzo Fowler. 
• Mereka berhasil menerbitkan sebuah majalah dengan judul The American Phrenological Journal pada tahun 1838.
• Kritik paling efektif terhadap teori Kranioskopi milik Gall ini dilakukan oleh Pierre Fluorens. 
• Fluorens menghancurkan bagian-bagian otak secara sistematis dengan metode ekstirpasi.

PSIKOLOGI EKSPERIMEN

• Psikologi Eksperimen : salah satu penelitian dalam psikologi modern yang menggunakan metode eksperiman sebagai alat utama dalam melakukan penelitian. 
• Eksperimen psikologis menggunakan observasi yang objektif terhadap suatu fenomena yang dibuat dalam situasi yang terkontrol secara ketat terhadap faktor yang divariasikan dan terhadap faktor lain yang dibuat konstan.

TOKOH PSIKOLOGI EKSPERIMENTAL

1. Johanes Mueler (1801-1858) : melakukan penelitian tentang sensasi. Hasil eksperimennya menunjukkan bahwa tipe sensasi yang dihasilkan oleh syaraf sensasi bersifat tunggal, sesuai dengan rangsangan sebelumnya.
2. Hermawan von Helmholtz (1821-1884) : mengenai sensasi yang dikaitkan dengan warna-warna utama.
3. Wilhelm Wundt (1832-1920) : Wundt melakukan penelitian tentang sensasi, persepsi, perasaan, dan kesadaran. Hasil penelitiannya ditulis dalam bentuk buku berjudul Physiologische. Wundt mendirikan laboratorium psikologi eksperimen di Leipzig, Jerman. Laboratorium tersebut dipadang sebagai laboratorium formal yang pertama dan menjadi cikal bakal berdirinya psikologi sebagai ilmu yang mandiri.