SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

PENGERTIAN PSIKOLOGI

  • Psikologi adalah ilmu jiwa dan psikologi adalah ilmu tentang perilaku.
  • Psikologi berasal dari bahasa Yunani : psychology, gabungan dari kata psyche dan logos. 
  • Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi, psikologi adalah ilmu jiwa
  • Jiwa tidak dapat dilihat oleh alat indera kita. 
  • Manusia dapat mengetahui jiwa seseorang hanya dengan tingkah lakunya. 
  • Nyawa : daya jasmaniah yang adanya tergantung pada kehidupan jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah (organic behavior),perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar.
  • Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan (personal behavior) dari hewan dan manusia.
  • Psikologi : ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku individu yang tidak dapat dilepaskan dari proses lingkungan dan terjadi dalam diri individu. 
  • Hal yang terjadi dalam diri pribadi disebut sebagai proses mental.

HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI DALAM PSIKOLOGI :

  • Objek tertentu. 
  • Metode penyelidikan tertentu.
  • Sistematik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya.

PENGERTIAN PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

  • Singgih Dirgagunarsa :  ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
  • Plato dan Aristoteles : ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
  • John Broadus Watson : ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban (respon).
  • Wilhelm Wundt : ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indera, pikiran, dan kehendak.
  • Woodworthdan Marquis : ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia.
  • Hilgert : Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan binatang.
  • Bimowalgito : Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa yang dapat dilihat atau diobservasi.

SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

  • Selama berabad-abad psikologi merupakan filsafat tentang jiwa manusia
  • Ahli filsafat dari Yunani yang pertama tertarik mempelajari gejala kejiwaan
  • Pada saat itu belum ada pembuktian secara empiris dan terbatas pada pemikiran-pemikiran belaka. 
  • Uraian para filsuf ini umumnya berkisar pada soal ketubuhan dan kejiwaan
  • Dua filsuf Yunani kuno yang sudah mempelajari psikologi adalah Plato (427-347 SM) dan muridnya Aristoteles (384-322 SM).
  • Sekitar abad ke-7, psikologi dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan alam
  • Sejumlah ahli faal juga menaruh perhatian pada gejala-gejala kejiwaan.
  • Teori-teorinya berkisar tentang syaraf sensoris dan motoris di otak dan hukum-hukum yang mengatur bekerjanya syaraf tersebut.
  • Pada abad 19, psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri, terpisah dari ilmu lainnya. Ditandai oleh berdirinya laboratorium yang pertama di Leipzig, Jerman pada tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt.
  • Wilhelm Wundt disebut sebagai bapak psikologi modern.
  • Dalam usahanya untuk menyelidiki berbagai gejala kejiwaan, Wundt banyak menggunakan eksperimen.
  • Setelah psikologi berdiri sendiri, lambat laun para ahli psikologi mengembangkan sistematika dan metodenya sendiri-sendiri sehingga timbul berbagai aliran dalam psikologi.
  • Filsafat merupakan studi yang mengajak manusia untuk memiliki pemikiran yang kritis.
  • Berfilsafat dapat diartikan dengan : berpikir secara rasional, logis, mendalam, dan bebas untuk memperoleh sebuah kebenaran. 

FILSUF

  • Thales (± 625-545 SM) : berpendapat bahwa bahan dasar dunia ini adalah air.
  • Anaximandros (± 610-540 SM) : meyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari “yang tak terbatas” (aperion).
  • Anaximenes (± 585-525 SM) : berpendapat bahwa inti sari alam atau dasar utama adalah udara.
  • Pythagoras (± 500 SM) : dasar dari segala sesuatu adalah bilangan.
  • Xenophanes (± 570-± 480 SM) : melihat kesatuan sebagai asas segala kenyataan yang ada.
  • Herakleitos (± 500 SM) : segala sesuatu “mengalir” dan segala sesuatunya berubah atau tidak ada satupun hal dialam semesta yang bersifat permanen.
  • Parmenides (± 515 – 440) : segala sesuatu bersifat tetap atau tidak ada yang berubah.

TOKOH FILSAFAT YANG MEMENGARUHI

  1. Sokrates : filsuf dengan karakter yang kontroversial dan berani berpendapat beda.
  2. Plato : ide (citra pokok dan perdana dari realitas) bukan semata subjektif tetapi juga objektif serta dapat terlepas dari subjek pemikir. 
  3. Aristoteles : berpikir secara saintifik, tampak dari pandangan-pandangan filsafatnya yang sistematis dan menggunakan metode empiris serta pandangan filsafatnya mengarah kepada hal-hal yang konkret.

PENGARUH FILSUF SETELAH ARISTOTELES

Francesco Petrarch 
  • Francesco Petrarch (1304- 1374) : tulisan-tulisannya menandai awal Renaisans.
  • Petrarch prihatin dengan membebaskan jiwa manusia dari kungkungan tradisi medieval, dan target utama serangannya adalah Skolastisisme.
  • Dengan berfokus pada potensi manusia, Petrarch membantu menstimulasi ledakan usaha artistik dan sastra yang menjadi ciri khas Renaisans.
  • Petrarch tidak menciptakan sesuatu yang baru secara filosofis, tetapi tantangannya terhadap otoritas religius dan filosofis membantu membuka pintu bagi peneliti lainnya.
  • Skeptisisme Petrarch terhadap semua bentuk dogma membantu membuka jalan bagi ilmu pengetahuan modern.
Giovanni Pico
  • Giovanni Pico berpendapat bahwa semua sudut pandang harus dipelajari secara objektif dengan tujuan menemukan kesamaan. 
  • Pico mendesak agar semua perspektif filosofis dipelajari dan diasimilasi ke dalam pandangan dunia Kristen.  
  • Pico mencari perdamaian diantara filsafat filosofis dan agama
  • Semua karya manusia bagi Pico, harus dihormati. 
Martin Luther 
  • Martin Luther (1483-1546) : seorang imam Agustinian dan sarjana Alkitab.
  • Luther merasa jijik dengan apa yang telah dilakukan kekristenan pada zamannya.
  • Orang seharusnya tidak dapat melarikan diri dari konsekuensi dosa.
  • Jika mereka berdosa, mereka harus menanggung konsekuensinya.
  • Dalam semangat teologi Agustinian, Luther bersikeras pada agama yang sangat pribadi di mana setiap orang hanya bertanggung jawab kepada Tuhan.
  • Sebuah agama yang tidak menekankan ritual dan hierarki gereja.
Desiderius Erasmus 
  • Desiderius Erasmus (1466-1536) lahir di Rotterdam pada tanggal 27.
  • Erasmus menentang kepercayaan fanatik terhadap apa pun. 
  • Dia gemar menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam karya-karya klasik, mengklaim bahwa apa pun yang diciptakan oleh manusia tidak mungkin sempurna. 
  • Dia mengekspos eksorsisme dan alkimia sebagai omong kosong.
  • Dia memohon orang-orang untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Yesus yang sederhana, bukan dari kemegahan.
  • Ia percaya bahwa perang disebabkan oleh fanatisme dan tidak lebih dari pembunuhan.
  • Erasmus adalah seorang pengamat yang tajam tentang dunia dan masalah-masalahnya. 
  • Mengenai wanita, Erasmus memiliki pandangan tradisional dan progresif.

PERMULAAN SAINS MODERN DAN TOKOH-TOKOHNYA

Nicolaus Copernicus (1473-1543)
  • Nicolaus Copernicus lahir di Torun sebuah kota di Polandia.
  • Ia mengatakan bahwa bumi dan planet semuanya mengelilingi matahari, sehingga matahari menjadi pusat (Heliosentrisme). 
  • Bertentangan dengan pendapat umum yang berasal dari Hipparchus dan Ptolomeus yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta (geosentrisisme).
Johannes Kepler (1571-1630)
  • Johannes Kepler lahir di Jerman pada 27 Desember 1571.
  • Seorang matematikawan dan sekaligus astronom.
  • Kepler memiliki seorang guru bernama Michael Maestlin yang mendorong evaluasi kritis terhadap astronomi Ptolemaic dan Copernicus.
  • Kepler memutuskan untuk merangkul teori Copernicus dengan dua alasan, yaitu: Kepler adalah seorang Platonis dan Kepler adalah seorang pemuja matahari.
Galileo Galilei (1564-1642) 
  • Galileo Galilei lahir di Pisa, Italia pada 15 Febuari 1564.
  • Seorang matematikawan sangat cerdas dan mempunyai peran besar dalam sains modern.
  • Galileo memandang alam semesta sebagai sebuah mesin sempurna yang cara kerjanya hanya dapat dipahami dalam istilah matematika.
Issac Newton (1642-1727) 
  • Issac Newton lahir pada 25 Desember 1642, Woolsthorpe, England.
  • Seorang fisikawan, matematikawan, pandai astronomi, filsuf dunia, dan juga alkimiawan.
  • Newton memulai perguruan tinggi di Cambridge, pada tahun 1661 di bawah bimbingan Isaac Barrow.
  • Karya terbesar Newton adalah “The Mathematical Principles of Natural Filsafat”.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENSASI DAN PERSEPSI

GANGGUAN PSIKOLOGIS

TEORI-TEORI KEPRIBADIAN