PSYCHOANALYSIS

ANTESEDEN DARI PERKEMBANGAN PSIKOANALISIS

  • Sebuah kasus dibuat dari komponen psikoanalisis
  • Goethe (1749–1832) : dorongan utama psikoanalisis sudah pasti sesuai dengan keberadaan manusia yang terdiri dari perjuangan terus-menerus antara emosi dan kecenderungan yang saling bertentangan. 
  • Dengan menunjukkan kesinambungan antara manusia dan hewan, Darwin (1809–1882) menguatkan pendapat Freud bahwa manusia dimotivasi oleh naluri daripada oleh alasan. 
  • Brentano (1838–1917) : menentukan alur pemikiran dan perbedaan utama antara realitas objektif dan realitas subyektif. 
  • Hartmann memiliki beberapa elemen yang sama dengan teori Freud, khususnya mengenai pengertian psikologis tidak sadar. 

SIGMUND FREUD

  • Sigmund Freud (1856–1939) lahir pada 6 Maret di Freiberg, Moravia. 
  • Freud menganggap dirinya seorang Yahudi sepanjang hidupnya.
  • Sigmund memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa.
  • Sigmund mulai membaca Shakespeare ketika dia berusia delapan tahun, dan memiliki pemahaman tentang sifat manusia sepanjang hidupnya.
  • Freud memiliki bakat luar biasa untuk bahasa. Dia belajar sendiri bahasa Latin, Yunani, Prancis, Spanyol, Italia, dan Inggris, dan Jerman.
  • Darwin membangkitkan minatnya pada sains, dia memutuskan untuk mendaftar di sekolah kedokteran di Universitas Wina pada musim gugur tahun 1873.
  • Freud mempelajari sistem reproduksi belut jantan dan menulis sejumlah artikel yang berpengaruh tentang anatomi dan neurologi
  • Freud memperoleh gelar  medisnya pada tahun 1881 dan bekerja di laboratorium Brücke's. 
  • Freud pergi ke Rumah Sakit Wina untuk belajar dengan Theodor Meynert (1833–1893) dan Freud menjadi ahli yang diakui dalam mendiagnosis berbagai jenis kerusakan otak. 

KOKAIN

  • Pada musim semi tahun 1884, Freud bereksperimen dengan kokain setelah mengetahui bahwa kokain berhasil digunakan dalam militer untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh tentara. 
  • Setelah meminum obat itu sendiri, Freud menemukan bahwa kokain mampu meredakan perasaan depresi, menyembuhkan gangguan pencernaan dan tampaknya tidak memiliki efek samping negatif. 
  • Carl Koller (1857–1944) belajar dari Freud bahwa kokain dapat digunakan sebagai obat bius
  • Koller mengirimkan sebuah makalah yang menjelaskan bahwa operasi mata yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin sekarang.
  • Pada tahun 1884 dia memberikan kokain kepada temannya Ernst von Fleischl-Marxow (1846–1891) yang kecanduan morfin. Niat Freud adalah untuk mengalihkan Fleischl Marxow, seorang ahli fisika terkemuka, dari morfin ke kokain, namun dia menjadi meninggal sebagai pecandu kokain.
  • Segera setelahnya asosiasi Freud mengenai kokain sangat merusak reputasi medisnya.
IDE-IDE SELANJUTNYA DARI FREUD 
  • Ketergantungan Freud pada Nikotin. Merokok rata-rata 20 batang sehari. 
  • Pada usia 38, dia menderita aritmia jantung. Dokter menasihatinya untuk berhenti merokok, tetapi dia terus melakukannya. 
  • Pada tahun 1923, ketika Freud berusia 67 tahun, ia menderita kanker langit-langit dan rahang

PENGARUH AWAL PADA PERKEMBANGAN PSIKOANALISIS

JOSEF BREUER AND THE CASE OF ANNA O.

  • Freud menjalin persahabatan dengan Josef Breuer (1842–1925)
  • Breuer 14 tahun lebih tua dari Freud dan memiliki reputasi yang cukup besar sebagai dokter dan peneliti
  • Breuer telah membuat penemuan penting tentang refleks yang terlibat dalam pernapasan, dan dia adalah orang pertama yang menunjukkan bagaimana kanal setengah lingkaran memengaruhi keseimbangan.
  • Anna O. : orang yang cerdas, menarik, berusia 21 tahun, dan memiliki gejala terkait histeria. 
  • Pada suatu waktu, Anna mengalami kelumpuhan lengan dan kaki, gangguan penglihatan, mual, kehilangan ingatan, dan disorientasi mental
  • Breuer menghipnotis wanita muda itu dan kemudian memintanya untuk mengingat keadaan di mana dia pertama kali mengalami gejala tertentu. 
  • Breuer mencari asal dari gejala yang dialami oleh Anna O. Breuer menemukan bahwa biasanya hal tersebut merupakan pengalaman traumatis.
  • Perlakuan Breuer terhadap Anna O. dimulai pada Desember 1880 dan berlanjut hingga Juni 1882
  • Breuer mulai mengembangkan perasaan emosional terhadap Anna, sebuah proses yang kemudian disebut kontratransferensi
  • Breuer dan Freud menerbitkan Studies on Hysteria (1895/1955), berisi kasus Anna O. pada tahun 1895, dan tanggal tersebut  diambil sebagai tanggal pendirian resmi sekolah psikoanalisis.

KUNJUNGAN FREUD BERSAMA CHARCOT

  • Freud belajar dengan Charcot dari Oktober 1885 hingga Februari 1886. 
  • Freud memandang penjelasan psikologis tentang penyakit sebagai hal yang tidak ilmiah
  • Charcot berpendapat bahwa histeria terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan. Perselisihan ini menimbulkan kegemparan karena waktu itu orang-orang Yunani telah berasumsi bahwa histeria disebabkan oleh gangguan pada rahim.
  • Freud mengklaim bahwa Charcot telah menyarankan kepadanya hubungan antara faktor seksual dan histeria.
  • Freud kembali ke Wina dan pada 15 Oktober 1886, ia mempresentasikan makalah berjudul “On Male Hysteria” kepada Perhimpunan Dokter Wina. Penyajiannya kurang diterima karena Freud terlalu radikal. 
  • Pada tanggal 25 April 1886, Freud mendirikan praktek swasta ahli saraf di Wina.
  • Freud menggunakan hipnosis saat merawat histeria, namun dia menghadapi beberapa masalah, dia tidak bisa menghipnotis beberapa pasien. 
  • Pada tahun 1889 Freud mengunjungi Liébeault dan Bernheim di Sekolah Nancy untuk meningkatkan keterampilan hipnotisnya. 
  • Dari Liebeault dan Bernheim, Freud belajar tentang posthypnotic : ide yang ditanam selama hipnosis dapat mempengaruhi perilaku seseorang bahkan ketika orang tersebut tidak menyadarinya. 

KELAHIRAN ASOSIASI BEBAS

  • Setelah kembali ke praktiknya, Freud menemukan bahwa hipnosis menjadi tidak efektif dan mencari alternatif lain. 
  • Freud telah mengamati bahwa hipnotis akan mengembalikan ingatan tentang apa yang terjadi selama hipnosis dengan meletakkan tangannya di atas dahi pasien dan berkata, “Sekarang kamu bisa ingat." 
  • Dengan pemikiran ini, Freud mencoba membaringkan pasiennya di sofa dengan mata tertutup, tapi tidak terhipnotis. Dia meminta pasien untuk mengingat pertama kali mereka mengalami gejala tertentu, dan pasien mulai mengingat berbagai pengalaman tetapi biasanya berhenti sejenak. 
  • Saat pasien mendekati ingatan akan pengalaman traumatis, mereka menampilkan perlawanan
  • Dengan asosiasi bebas, fenomena penting seperti resistensi, transferensi, dan kontratransferensi tetap terjadi tetapi pasien sadar akan apa yang sedang terjadi. 
  • Ketika menggunakan asosiasi bebas pasien menjadi lebih sulit untuk sampai pada pengalaman traumatis yang asli, tapi setelah tercapai  pasien akan menghadapinya secara rasional. 
  • Untuk Freud, tujuan psikoterapi : untuk membantu pasien mengatasi resistensi dan secara rasional merenungkan pengalaman traumatis awal. 

STUDI TENTANG HISTERIA

  • Dalam Studi tentang Hysteria (1895/1955), Breuer dan Freud mengemukakan sejumlah prinsip dasar dari psikoanalisa
  • Mereka mencatat bahwa histeria disebabkan oleh pengalaman traumatis.
  • Dalam Studies on Hysteria, Freud dengan jelas menguraikan keyakinannya akan pentingnya motivasi yang tidak disadari

PROYEK UNTUK PSIKOLOGI ILMIAH

  • Pada tahun 1895, Freud menyelesaikan Project untuk Psikologi Ilmiah
  • Tujuan : untuk menjelaskan fenomena psikologis dalam istilah murni neurofisik

PSIKOLOGI RAYUAN

  • Pada tanggal 21 April 1896, Freud mengirimkan makalah ke Psikiatri dan Neurologis di Wina dengan judul “The Aetiology of Hysteria”pasien histeris Freud terkait dengan insiden masa kecil di mana mereka telah diserang secara seksual. 
  • Freud meninggalkan teori rayuannya pada 21 September 1897. 
  • Kesalahan utama Freud adalah mengubah keyakinannya bahwa rayuan itu nyata dan keyakinan bahwa mereka adalah fantasi. 

ANALISIS DIRI FREUD

  • Freud (1927) menegaskan kemudian bahwa untuk menjadi seorang psikoanalis yang berkualitas seseorang tidak perlu menjadi seorang dokter. Setidaknya seseorang membutuhkan dua tahun praktik yang diawasi sebagai psikoanalis. 
  • Motivasi utama untuk analisis diri Freud : reaksinya terhadap kematian ayahnya di musim gugur tahun 1896. 

ANALISIS MIMPI

  • Freud berasumsi bahwa isi mimpi dapat dilihat dengan cara yang sama seperti gejala histeris.
  • Analisis mimpi menjadi cara kedua untuk mengetahui pikiran bawah sadar dan yang cocok untuk analisis diri Freud. 
  • Freud analisis diri memuncak pada saat keluarnya Tafsir Mimpi (1900/1953)
  • Freud menyimpulkan bahwa mimpi merupakan pemenuhan keinginan : keinginan yang pemimpi tidak dapat ungkapkan secara langsung tanpa mengalami kecemasan. 
  • Freud percaya bahwa mimpi berasal dari pengalaman seseorang itu sendiri.
  • Krafft-Ebing mengamati bahwa homoseksual memimpikan hubungan heteroseksual dan menyimpulkan bahwa homoseksualitas itu diperoleh dan bukan bawaan. 

KOMPLEKS OEDIPUS

  • Dengan menganalisis mimpinya sendiri, Freud menyimpulkan bahwa laki-laki muda cenderung mencintai ibu mereka dan membenci ayah mereka.  
  • Freud menggunakan istilah seksual secara sangat umum. Baginya, apa pun yang menyenangkan secara kasar disebut dengan seksual.
  • Freud percaya bahwa konflik Oedipus bersifat universal di antara anak laki-laki dan ketika dewasa menjelaskan mengenai perilaku normal dan abnormal. 
  • Dijelaskan bahwa pria sering menikahi wanita yang mirip dengan ibu mereka

PSIKOPATOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

  • Karya besar Freud berikutnya setelah The Interpretation of Dreams adalah Psikopatologi dalam Kehidupan Sehari-hari (1901/1960b) di mana dia membahas paraprax.
  • Paraprax relatif kesalahan kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti salah bicara, kehilangan barang, kecelakaan kecil, atau kesalahan penulisan. 
  • Overdetermined : kesalahan dalam berbicara. 

HUMOR

  • Freud (1905/1960a) menunjukkan bahwa orang sering menggunakan lelucon untuk mengekspresikan seksual.
  • Lelucon merupakan sebuah cara untuk melampiaskan hal yang ditekan dan hal yang menimbulkan kecemasan pikiran, sehingga tidak mengherankan bahwa orang menemukan hal lucu dapat mengganggu mereka. 
  • Freud berkata bahwa kita menertawakan hal yang membuat kita cemas

PERJALANAN FREUD KE AMERIKA SERIKAT

  • Freud sangat berterima kasih atas kunjungannya ke Clark Universitas karena berhasil membuat psikoanalisis mendapat pengakuan internasional.
  • Pada 1912 Freud mendirikan komite murid yang setia  pada teori psikoanalitik. Terdiri dari Karl Abraham, Sandor Ferenczi, Ernest Jones, Otto Rank, dan Hans Sachs. 

TINJAUAN TERHADAP KOMPONEN-KOMPONEN DASAR DARI TEORI KEPRIBADIAN FREUD

ID, EGO, DAN SUPEREGO

  • Freud membedakan antara sadar, prasadar, dan tidak sadar
  • Freud meringkas dan memperluas pandangannya dengan konsep id, ego, dan superego.
IDENTITAS
  • Id : kekuatan pendorong kepribadian
  • Id merupakan naluri seperti lapar, haus, dan seks
  • Id tidak sadar dan diatur oleh prinsip kesenangan. 
  • Ketika suatu kebutuhan muncul, id menginginkan pemuasan segera atas kebutuhan itu
EGO
  • Ego : mencocokkan keinginan dari id dengan  lingkungan fisik
  • Ego diatur oleh prinsip realitas, karena objek yang diberikannya harus nyata daripada kepuasan imajiner dari suatu kebutuhan.
  • Ketika ego menemukan objek lingkungan yang akan memuaskan suatu kebutuhan, ia menginvestasikan energi libidinal ke dalam pemikiran objek, sehingga menciptakan sebuah cathexis antara kebutuhan dan objek. 
  • Cathexis : investasi energi psikis yang di dalamnya ada proses yang akan memuaskan kebutuhan. 
SUPEREGO 
  • Seseorang harus belajar bahwa beberapa hal adalah "benar" dan beberapa hal adalah "salah"
  • Saat anak menginternalisasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dia akan mengembangkan superego : moral kepribadian
  • Ego-ideal : pengalaman yang diinternalisasi  oleh anak yang telah diberi penghargaan. 
  • Ego tidak hanya menemukan objek atau peristiwa yang memenuhi kebutuhan id, tapi peristiwa juga harus diberi sanksi oleh superego
  • Sebuah cathexis yang diterima oleh id dan ego dapat menyebabkan rasa bersalah, oleh karena itu energi libidinal dialihkan untuk menghambat cathexis. 
  • Anticathexis : Pengalihan energi libidinal dalam upaya untuk menghambat hubungan antara kebutuhan dan objek atau peristiwa.
  • Anticathexis menyebabkan perpindahan dari objek atau peristiwa yang dapat memicu rasa bersalah atau kecemasan ke hal yang tidak akan menyebabkan kecemasan atau rasa bersalah.
NALURI HIDUP DAN MATI
  • Naluri kehidupan disebut sebagai eros, dan energi yang terkait dengannya disebut libido
  • Freud menyamakan libido dengan energi seksual. Libido juga untuk energi yang terkait dengan semua naluri kehidupan : seks, lapar, dan haus. 
  • Ketika sebuah kebutuhan muncul, energi libidinal dikeluarkan untuk memuaskannya, sehingga dapat memperpanjang hidup.
  • Tujuan utama hidup : untuk mencari keadaan yang dapat mencapai kepuasan. 
  • Kematian : kondisi tubuh yang mewakili kondisi mapan akhir atau keadaan nontension.
  • Naluri kematian : thanatos
  • Naluri kematian berusaha untuk menghentikan kehidupan
  • Naluri kematian akan menyebabkan terjadinya bunuh diri atau masokisme

KECEMASAN DAN MEKANISMES PERTAHANAN EGO

KECEMASAN
  • Kecemasan : peringatan bahaya. 
  • Kecemasan muncul ketika ada ancaman objektif terhadap kesejahteraan orang tersebut. 
  • Diserang secara fisik oleh orang lain atau binatang dapat menimbulkan kecemasan objektif
  • Kecemasan moral : rasa malu atau rasa bersalah. Merupakan hukuman yang kita dapatkan ketika kita bertindak. 
  • Untuk mengurangi kecemasan objektif, ego harus menghadapi lingkungan fisik secara efektif
  • Dengan kecemasan neurotik dan moral, ego harus menggunakan proses yang disebut Freud sebagai pertahanan mekanisme ego
  • Cara untuk mengatasi pikiran yang memicu kecemasan : dengan mengaitkannya dengan seseorang atau sesuatu selain diri sendiri disebut dengan proyeksi. 

TAHAPAN PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL

  • Freud menganggap bahwa seluruh bagian tubuh merupakan sumber kenikmatan seksual, dan ia percaya bahwa kesenangan terkonsentrasi pada bagian yang berbeda pada setiap tahap perkembangan. 
  • Zona sensitif seksual : area tubuh  yang merasakan kenikmatan seksual terkonsentrasi.
TAHAP LISAN 
  • Tahap lisan berlangsung pada tahun pertama kehidupan, dan zona sensitif seksualmya berada pada mulut : bibir, lidah. Aktivitas seperti menghisap, mengunyah, dan menelan. 
  • Jika berlebihan pada tahap lisan akan dapat menyebabkan terjadinya fiksasi.
  • Fiksasi menghasilkan karakter oral-inkorporatif : pendengar yang baik dan pemakan yang berlebihan dan juga mudah tertipu. 
  • Proses terakhir dari tahap oral, ketika gigi mulai muncul. Menghasilkan karakter oral-sadis : sarkastik, sinis, dan umumnya agresif.
TAHAP ANAL 
  • Tahap anal berlangsung sekitar tahun kedua kehidupan, dan zona sensitif seksualnya adalah daerah anus. Menghasilkan karakter anal. 
  • Proses pertama dari tahap anal yaitu pengeluaran feses, yang akan mengakibatkan orang dewasa menjadi karakter ekspulsif anal : dermawan, berantakan, atau boros. 
  • Proses akhir dari tahap anus yaitu setelah buang air terjadi. Fiksasinya akan menghasilkan orang menjadi karakter anal-retentive : kolektor, pelit, tertib, dan perfeksionis.
TAHAP PHALLIC
  • Tahap phallic berlangsung pada tahun ketiga sampai akhir tahun kelima, dan zona sensitif seksualnya yaitu daerah kelamin tubuh. 
  • Peristiwa paling signifikan yang terjadi selama tahap ini adalah Oedipal pria dan wanita kompleks
TAHAP LATENSI
  • Tahap latensi berlangsung pada tahun keenam sampai pubertas
  • Karena represi intens yang diperlukan selama tahap phallic, aktivitas seksual dihilangkan dari kesadaran selama tahap latensi
  • Ditandai dengan adanya kegiatan pengganti : tugas sekolah, kegiatan bersama teman sebaya, dan  keingintahuan yang luas tentang dunia.

TAHAP GENITAL
  • Tahap genital berlangsung dari pubertas hingga sisa hidup seseorang
  • Hasrat seksual menjadi intens.
  • Fokus perhatian adalah pada lawan jenis. Berujung pada kencan dan akhirnya pernikahan.

PANDANGAN FREUD MENGENAI SIFAT MANUSIA

AGAMA

  • Freud juga menunjukkan pesimismenya dalam The Future of an Illusion (1927/1961a) : pernyataan utama Freud tentang agama. 
  • Pendapat Freud mengenai dasar agama : perasaan manusia berupa ketidakberdayaan dan ketidakamanan. 

NASIB FREUD

  • Ketika Nazi menduduki Austria di 1936, hidup Freud menjadi genting. Psikoanalisis diberi label sebagai "Ilmu Yahudi" di Jerman, dan buku-bukunya dilarang di sana.
  • Dengan putrinya Anna, Freud pertama kali melakukan perjalanan ke Paris, di mana mereka diterima oleh orang terdekat mereka yaitu teman Putri Marie Bonaparte. 
  • Setelahnya mereka pergi ke London, di mana mereka tinggal di 20 Maresfield Taman di Hampstead, London Utara. 
  • Meskipun dalam keadaan sakit dia masih produktif : dia terus menulis, menemui pasien, dan sesekali menghadiri pertemuan London Psychoanalytic. 
  • Di London Freud menyelesaikan buku terakhirnya : Musa dan Monoteisme, 1939/1964b.

REVISI DARI LEGENDA FREUDIAN

REALITAS DARI KENANGAN YANG TERTEKAN

  • Freud percaya bahwa dia telah melakukan kesalahan dalam teori rayuan : menerima cerita tentang pasiennya.
  • Kesalah yang dilakukan Freud menurut Jeffrey Masson : menolak rayuan cerita sebagai hal yang benar dan malah menerimanya sebagai fantasi. 
  • “The Aetiology of Hysteria” (1896) dan dua artikel lain yang ditulis oleh Freud mengenai teori rayuannya mengungkapkan bahwa tidak ada pasien Freud yang menyatakan aspek rayuan.
  • Freud mengalami proses terapeutik dengan sebuah keyakinan kuat bahwa histeria berasal dari seksual dan dia memanipulasi peristiwa saat terapi dengan mengkonfirmasi keyakinannya.
  • Dalam “The Aetiology of Hysteria” Freud menyatakan ide bahwa analis dapat mendorong pasien untuk membuat gagasan tertentu melalui sugesti dan pasien dapat melakukannya dengan cara mengarang rayuan.
  • Setelah meninggalkan teori rayuannya, Freud mengklaim bahwa cerita rayuan diciptakan oleh pasien untuk menutupi ingatan tentang seksual kekanak-kanakan pada pengalaman nyata, seperti masturbasi. 
  • Eserson (1993) menyatakan bahwa metode klinis Freud  memungkinkan dia untuk menguatkan gagasan apa pun secara teoritis
KENANGAN YANG DITEKAN
  • Baru-baru ini telah terjadi peningkatan yang drastis mengenai kenangan masa kecil mengenai adanya pelecehan yang diduga telah ditekan oleh banyak orang selama bertahun-tahun. 
  • Elizabeth Loftus, berdasarkan artikelnya “The Reality of Repressed Memories” (1993), menyimpulkan bahwa sebagian besar laporan ingatan yang ditekan salah.
  • Orang dengan harga diri rendah akan memiliki pikiran untuk bunuh diri atau merusak diri sendiri.
  • Seseorang akan menjadi seorang korban jika mereka memiliki beberapa kesulitan : untuk mengetahui apa yang mereka mau, takut dengan pengalaman baru, tidak bisa ingat bagian dari masa kecil, punya perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka, atau ditakut-takuti oleh figur otoritas.

EVALUASI TEORI FREUD

KRITIK

  • Kritik umum terhadap Freud dan teorinya : metode pengumpulan data (tidak ada eksperimen terkontrol), istilah (konsep Freud terlalu kabur untuk diukur), dogmatisme (tidak mentolerir ide yang bertentangan dengan miliknya sendiri), penekanan yang berlebihan pada seks, ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya, efektivitas analisis psiko yang terbatas, kurangnya falsifiabilitas (melanggar prinsip pemalsuan). 
  • Psikoanalis terlibat dalam postdiction daripada prediksi : mencoba menjelaskan peristiwa setelah memprediksi apa yang akan terjadi. 

KONTRIBUSI

  • Kontribusi Freud : perluasan domain psikologi (Freud adalah teori kepribadian komprehensif pertama), Psikoanalisis (cara terbaik untuk memahami dan mengobati neurosis), pemahaman tentang perilaku normal, generalisasi psikologi ke bidang lain (agama, olahraga, politik, seni, sastra, dan filsafat).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENSASI DAN PERSEPSI

GANGGUAN PSIKOLOGIS

TEORI-TEORI KEPRIBADIAN