PSIKOLOGI GESTALT DAN KOGNITIF

GESTALT

PENDAHULU PSIKOLOGI GESTALT

IMMANUEL KANT

• Immanuel Kant (1724-1804) percaya bahwa pengalaman sadar adalah hasil dari interaksi antara rangsangan indra dan tindakan indra. 
• Pikiran menambahkan sesuatu pada pengalaman sadar yang tidak mengandung rangsangan sensorik. 
• Pengalaman sadar tidak dapat direduksi menjadi rangsangan sensorik dan pengalaman sadar berbeda dari unsur-unsur yang menyusunnya. 
• Bagi Kant dan Gestaltists, ada perbedaan antara persepsi dan sensasi. 

ERNST MACH

• Ernst Mach (1838–1916) mendalilkan (1886/1914) dua persepsi : bentuk ruang dan bentuk waktu. 
• Mach membuat poin penting bahwa berbagai macam elemen sensorik dapat menimbulkan persepsi yang sama. Beberapa persepsi tidak bergantung pada kelompok elemen sensorik tertentu.

CHRISTIAN VON EHRENFELS

• Christian von Ehrenfels (1859–1932) belajar di Wina bersama Brentano.
• Pada 1890 menulis makalah berjudul Uber ' Gestaltqualitäten.
• MaxWertheimer, pendiri psikologi Gestalt. Mengambil beberapa kursus dari Ehrenfels antara tahun 1898 dan 1901.
• Ehrenfels mengatakan bahwa persepsi mengandung Gestaltqualitäten (kualitas bentuk) yang tidak termasuk ke dalam sensasi yang terisolasi. 
• Bagi Mach dan Ehrenfels, bentuk adalah sesuatu yang muncul dari elemen sensasi. 

WILLIAM JAMES

• William James (1842–1910) dipandang sebagai pendahulu psikologi Gestalt. 
• James mengatakan bahwa pencarian Wundt akan elemen-elemen kesadaran bergantung pada pandangan yang artifisial dan menyimpang dari kehidupan mental. 
• James mengusulkan aliran kesadaran. 

TINDAKAN PSIKOLOGI

• Franz Brentano dan Carl Stumpf menyukai jenis introspeksi yang berfokus pada tindakan dari mengamati, merasakan, atau pemecahan masalah. 
• Mereka percaya pada introspeksi yang lebih liberal ke arah fenomena mental. 
• Psikologi tindakan memengaruhi psikologi Gestalt.

PERKEMBANGAN DALAM FISIS

• Köhler mengatakan bahwa psikologi Gestalt mewakili upaya untuk memodelkan psikologi yang membahas teori lapangan bukan fisika Newtonian.

PENDIRI PSIKOLOGI GESTALT

SEJARAH PENDIRIAN PSIKOLOGI GESTLAT

• Pada tahun 1910 Max Wertheimer memiliki ide untuk meluncurkan psikologi Gestalt :Persepsi berbeda dengan sensasi. 
• Artikel yang diterbitkan Wertheimer tahun 1912 dengan judul "Studi Eksperimental tentang Persepsi Gerakan" menggambarkan fenomena yang diambil sebagai permulaan formal dari psikologi Gestalt. 

MAX WERTHEIMER

• Max Wertheimer (1880–1943) lahir pada tanggal 15 April di Praha.
• Melanjutkan pendidikan di Universitas Praha untuk belajar hukum : minatnya bergeser dari hukum ke filsafat.
• Setelah pindah ke Universitas Berlin (1901–1903) Wertheimer kembali pindah ke Universitas Würzburg dan tahun 1904 menerima gelar doktor di bawah pengawasan Külpe : disertasinya tentang deteksi kebohongan. 
• Antara 1904 sampai 1910, Wertheimer memegang posisi akademis di Universitas Praha, Wina, dan Berlin. 
• Dia berada di Universitas Frankfurt dari 1910 hingga 1916.
• Universitas Berlin dari 1916 hingga 1929.
• Universitas Frankfurt dari 1929 hingga 1933. 

KURT KOFFKA

• Kurt Koffka (1886-1941) lahir pada 18 Maret di Berlin.
• Mendapat gelar doktor dari Universitas Berlin pada tahun 1908, di bawah pengawasan Carl Stumpf. 
• Koffka menjabat sebagai asisten di Würzburg dan di Frankfurt.
• Pada tahun 1924 dia datang ke Amerika Serikat.
• Pada tahun 1922 Koffka menulis sebuah artikel dalam bahasa Inggris, tentang psikologi Gestalt berjudul "Persepsi: Pengantar Gestalt-Theorie". 
• Selain persepsi, para Gestaltist tertarik pada masalah filosofis serta dalam pembelajaran dan pemikiran. 

WOLFGANG KOHLER

• Köhler menerima jabatan guru besar di Universitas Göttingen (1921– 1922).
• Pada tahun 1922 menggantikan Stumpf sebagai direktur Institut Psikologi di Universitas Berlin. 
• Psikologi Gestalt (1929/1970) ditulis dalam bahasa Inggris dan secara khusus ditujukan untuk psikolog AS. 
• Ketika kembali ke Jerman, Nazi mengganggu institusi pendidikan tinggi dan profesor.
• Pada 28 April 1933, Köhler menerbitkan artikel yang secara terbuka mengkritik Nazi. 
• Psikologi Gestalt sangat berpengaruh di Amerika Serikat : kesuksesan Psikologi Gestalt di Amerika Serikat sangat mengesankan. 
• Köhler mendapat banyak penghargaan : keanggotaan di American Philosophical Society, National Academy of Sciences, dan American Academy of Arts and Sciences.
• Köhler juga mendapatkan gelar kehormatam : Ehrenbürger (warga negara kehormatan) dari Universitas Berlin, Penghargaan Kontribusi Ilmiah Amerika dari Asosiasi Psikologi Amerika (1956), dan presiden American Psychological Association (APA) (1959).

ISOMORFISME DAN HUKUM PRAGNANZ

• Mach, Ehrenfels, dan J.S Mill berasumsi : bagaimanapun Gestalt merupakan gabungan dari beberapa bagian. Contoh, memperhatikan warna-warna primer akan memunculkan sensasi warna putih.
• Wertheimer menunjukkan bahwa penjelasan yang didasarkan pada pembelajaran bersifat masuk akal. 

PENERAPAN TEORI MEDAN

• Para Gestaltis menyatakan bahwa otak mengandung struktur elektrokimia yang ada sebelum stimulasi sensorik. 
• Apa yang kita alami secara sadar merupakan hasil interaksi antara data sensoris dengan struktur yang ada di dalam otak : medan yang ada di dalam otak akan mengubah data sensoris dan memberikan karakteristik pada data tersebut.

KETEGUHAN PERSEPSI

• Keteguhan perseptual mengacu pada cara kita menanggapi objek seolah-olah mereka sama, meskipun rangsangan aktual yang diterima indra kita mungkin sangat bervariasi. 
• Para empiris menjelaskan keteguhan persepsi sebagai hasil dari pembelajaran.
• Melalui pengalaman kita belajar untuk mengoreksi perbedaan dan merespons objek dengan cara yang sama. 

GESTALTEN PERSEPSI

HUBUNGAN GAMBAR-DARAT

• Menurut psikolog Denmark Edgar Rubin (1886–1951), jenis persepsi yang paling dasar adalah pembagian bidang perseptual.
• Ada objek dan ada dasarnya yang bisa diubah dengan mengalihkan perhatian seseorang. Contoh, ketika seseorang memusatkan perhatian pada dua objek, bunga dan vas : ia tidak dapat melihat vas, tapi bisa melihat bunga, dan sebaliknya. 

PRINSIP GESTALT DARI ORGANISASI PERSEPTUAL

• Ahli Gestalt menjelaskan prinsip-prinsip yang elemen-elemen persepsi diorganisasikan ke dalam sebuah konfigurasi.
• Wertheimer menggunakan istilah kebersamaan intrinsik, kebutuhan yang akan segera terjadi, dan kelanjutan yang bagus. 
• Kebanyakan orang akan menggambarkan sebuah gambar yang terdiri dari dua garis lengkung. Ketika rangsangan berdekatan, mereka cenderung dikelompokkan bersama sebagai suatu unit persepsi : prinsip kedekatan.

PRINSIP INKLUSIVITAS

• Bila ada lebih dari satu gambar, kemungkinan besar kita akan melihat gambar yang memiliki rangsangan paling banyak. Contoh, sebuah figur kecil tertanam pada figur yang lebih besar, kemungkinan besar kita akan melihat figur yang lebih besar dan bukan yang lebih kecil. 
• Menggunakan metode kamuflase. 
• Köhler percaya bahwa prinsip inklusivitas memberikan bukti yang bertentangan dengan penjelasan empiris tentang persepsi.
• Objek yang serupa akan membentuk unit persepsi : prinsip kesamaan. Contoh, anak kembar.
• Ahli Gestalt percaya pada isomorfisme psikofisik : pengalaman sadar yang secara langsung berkaitan dengan pola aktivitas otak yang mengatur dirinya sendiri ke dalam pola sesuai dengan hukum Prägnanz. 
• Pola aktivitas otak lebih teratur daripada rangsangan yang masuk kedalamnya. 

PENJELASAN GESTALT TENTANG BELAJAR

UJI COBA DAN KESALAHAN KOGNITIF

• Kaum Gestaltis percaya bahwa aktivitas otak cenderung ke arah keseimbangan yang sesuai dengan hukum Prägnanz. Akan terus berlanjut secara alami kecuali jika terganggu. 
• Masalah : gangguan. Jika masalah dihadapi, keadaan keseimbangan akan ada sampai masalah diselesaikan. 
• Karena keadaan keseimbangan tidak wajar, hal itu bisa menciptakan ketegangan dengan sifat-sifat motivasional. 
• Organisme akan memecahkan masalahnya secara perseptual dengan memindai lingkungan dan secara kognitif mencoba satu solusi yang mungkin hingga mencapai sebuah solusi. 

PEMBELAJARAN YANG BERWAWASAN

• Köhler melakukan sebagian besar pekerjaannya pada 1913 dan 1917 ketika berada di pulau Tenerife selama Perang Dunia I. 
• Dalam eksperimen tipikal, dengan subjek kera, Köhler menangguhkan pisang sebagai objek yang diletakkan di luar jangkauan kera. Kemudian, dia juga meletakkan benda-benda seperti kotak dan tongkat, yang dapat digunakan kera untuk mendapatkan pisang, di lingkungan hewan tersebut.
• Köhler juga menggunakan metode jalan memutar : hewan dapat melihat tujuannya tetapi tidak dapat mencapainya secara langsung. Untuk mengatasi masalah tersebut, hewan harus belajar mengambil rute tidak langsung ke tujuan.
• Selama periode prasolusi suatu masalah, hewan akan mempertimbangkan situasi untuk menguji berbagai hipotesis. 
• Bagi kaum Gestaltist, sebuah masalah bisa muncul hanya dalam dua tahap : tidak terpecahkan atau terpecahkan. 
• Pembelajaran inkremental : pembelajaran yang terjadi secara bertahap.
• Menurut Gestaltists, pembelajaran mendalam jauh lebih diinginkan daripada pembelajaran yang dicapai melalui hafalan atau trial and error perilaku.

TRANSPOSISI

• Untuk mengeksplorasi lebih jauh hakikat belajar, Köhler menggunakan ayam sebagai pembelajaran : meletakkan selembar kertas putih dan selembar kertas abu-abu di atas tanah dan menutupi keduanya dengan biji-bijian. Jika seekor ayam mematuk biji-bijian di atas kain putih, ia akan diusir, tetapi jika mematuk biji-bijian di atas kain abu-abu, ia diizinkan untuk makan. Hasil, ayam hanya mematuk biji-bijian yang ada pada lembaran abu-abu.
• Köhler melanjutkan percobaan tahap kedua : mengganti kertas putih dengan selembar kertas hitam. Sekarang pilihannya adalah antara selembar kertas abu-abu dan selembar kertas hitam. Mengingat pilihan ini. Hasil, sebagian besar ayam mendekati kertas hitam. 
• Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan terhadap ayam : hewan telah belajar mendekati yang lebih gelap dari dua lembar kertas.
• Bagi Gestaltist, suatu organisme mempelajari prinsip atau hubungan, bukan respons spesifik terhadap situasi tertentu. Hal ini disebut sebagai transposisi.

PEMIKIRAN YANG PRODUKTIF

• Wertheimer memberikan perhatian pada penerapan teori Gestalt untuk pendidikan. 
• Buku Wertheimer dengan judul Productive Thinking diterbitkan secara anumerta pada tahun 1945. Oleh Michael anaknya buku ini direvisi dan diterbitkan ulang pada tahun 1959. 
• Kesimpulan yang dicapai Wertheimer tentang pemikiran produktif didasarkan pada pengalaman pribadi dan eksperimen. 
• Wawancara dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat baik.
• Wertheimer membandingkan pembelajaran menurut prinsip Gestalt dengan hafalan yang diatur oleh penguatan eksternal dan hukum asosiasi. 
• Suatu masalah menciptakan ketidakseimbangan kognitif yang bertahan hingga masalah tersebut terpecahkan.
• Pembelajaran dan pemecahan masalah diatur oleh penguatan intrinsik (internal).
• Wertheimer berpendapat bahwa kita termotivasi untuk belajar dan memecahkan masalah karena secara pribadi kita merasa puas melakukannya.

TEORI LAPANGAN LEWIN

ARISTOTELES VS KONSEPSI SAINS GALILEO

• Lewin membedakan antara pandangan Aristoteles tentang alam yang menekankan esensi dan kategori dengan pandangan Galelio yang menekankan penyebab luar dan dinamika kekuatan. 
• Bagi Aristoteles, berbagai objek alam termasuk dalam kategori esensinya. 
• Aristoteles melihat perbedaan individu sebagai distorsi yang disebabkan oleh kekuatan eksternal yang mengganggu tendensi pertumbuhan alami suatu objek.
• Menurut Lewin, Galileo merevolusi sains ketika dia mengubah fokusnya dari sebab-akibat menjadi gagasan sebab-akibat yang lebih komprehensif. 
• Bagi Galileo, perilaku suatu benda atau organisme ditentukan oleh gaya total yang bekerja pada benda atau organisme tersebut. 
• Menurut Galileo, interaksi kekuatan alam menyebabkan segala sesuatu terjadi, tidak ada yang dinamakan kecelakaan.

RUANG HIDUP

• Konsep teoritis dari Lewin : ruang kehidupan. 
• Ruang hidup seseorang terdiri atas pengaruh yang bekerja padanya dalam waktu tertentu : fakta psikologis. 
• Ruang kehidupan seseorang tidak hanya mencerminkan peristiwa pribadi, fisik, dan sosial yang nyata, tetapi juga mencerminkan peristiwa imajiner.

MOTIVASI

• Lewin percaya bahwa orang mencari keseimbangan kognitif. 
• Menurut Lewin, baik kebutuhan biologis maupun psikologis menimbulkan ketegangan dalam ruang kehidupan.
• Satu-satunya cara untuk mengurangi ketegangan tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan tersebut.

KONFLIK

• Konflik pendekatan-pendekatan : terjadi ketika seseorang tertarik pada dua tujuan yang sama.
• Konflik penghindaran-penghindaran : terjadi ketika seseorang ditolak oleh dua tujuan yang tidak menarik pada saat yang sama.
• Konflik pendekatan-penghindaran : melibatkan satu tujuan yang membuat seseorang memiliki perasaan campur aduk.

DINAMIKA KELOMPOK

• Menurut Lewin, kelompok dapat dilihat sebagai sistem fisik. 
• Sifat atau konfigurasi suatu kelompok akan sangat mempengaruhi tingkah laku anggotanya.

DAMPAK PSIKOLOGI GESTALT

• Psikologi Gestalt mendapatkan banyak kritik. 
• Para kritikus mengatakan bahwa banyak istilah dan konsep sentralnya tidak jelas, oleh karena itu sulit dijabarkan secara eksperimental. 
• Teori Gestalt memengaruhi hampir setiap aspek psikologi modern. 
• Psikologi Gestalt memainkan peran utama dalam mengarahkan perhatian psikolog dari potongan prilaku dan kesadaran yang tidak signifikan menuju aspek holistik perilaku dan kesadaran. 
• Psikologi Gestalt telah kehilangan kekhasannya sebagai sebuah aliran.

KOGNITIF

PERKEMBANGAN SELAMA TAHUN 1950-AN

• Miller berpendapat bahwa psikologi kognitif modern dimulai selama simposium tentang teori informasi oleh Massachusetts Institute of Technology pada 10-12 September 1956. 
• Selama simposium, Allen Newell (1927-1992) dan Herbert Simon (1916-2001) mempresentasikan makalah tentang logika komputer.
• Noam Chomsky mempresentasikan pandangannya tentang bahasa sebagai warisan.
• Miller menunjukkan bahwa orang hanya dapat membedakan tujuh aspek yang berbeda dari sesuatu. Contoh, warna atau nada suara. 
• Miller meringkas penelitiannya dalam artikel yang berjudul “The Magical Number Seven, Plus or Minus Two: Some Limits on Our Capacity for Processing Information” (1956). 
• Crowther-Heyck (1999) membahas pentingnya karya Miller dalam perkembangan awal psikologi kognitif.
• Pada tahun 1951 Karl Lashley (1890–1958) berpendapat bahwa penjelasan tentang perilaku berantai, yang ditawarkan oleh para behavioris tidaklah cukup. 
• Ketika ide-ide tidak sesuai, ada keadaan disonansi yang memotivasi seseorang untuk mengubah keyakinan. Contuh, seseorang dapat mengurangi disonansi kognitif dengan mengatakan kebenaran tentang tugas yang membosankan.
• Buku Festinger A Theory of Cognitive Dissonance (1957) tidak merujuk pada gagasan behavioristik.
• Pada awal 1950-an Jerome Bruner tertarik pada pemikiran dan pembentukan konsep.
• Pada 1955 Bruner membantu Sir Frederic Bartlett di Cambridge untuk konferensi pertama tentang psikologi kognitif.
• Pada tahun 1956 Bruner menerbitkan A Study of Thinking : menekankan pembelajaran konsep. 
• Penjelasan yang ditawarkan oleh Bruner menekankan pemanfaatan strategi aktif kognitif dalam pembelajaran.
• Pada tahun 1959 Tracy dan Howard Kendler menganalisis pembelajaran diskriminasi anak dalam hal pemanfaatan konsep daripada dalam hal prinsip-prinsip behavioristik. 
• Pada tahun 1959 Chomsky menerbitkan ulasannya yang berpengaruh terhadap buku Skinner, Verbal Learning (1957). 
• Penjelasan nativistik Chomsky tentang bahasa sangat berpengaruh dalam mengurangi dominasi behaviorisme radikal. 

PERKEMBANGAN SETELAH TAHUN 1950-an

• Pada tahun 1963 sebagai bukti psikologi kognitif telah berkembang Miller dianugerahi PenghargaanKontribusi Ilmiah oleh APA. 
• Miller menjabat sebagai presiden APA pada tahun 1969.
• Miller merupakan rofesor emeritus dan psikolog penelitian senior di Universitas Princeton. 
• Hebb mencatat bahwa karya Festinger, Broadbent, Kendler, Miller, Galanter, dan Pribram mulai mengarah pada psikologi kognitif. 
• Pada tahun 1967 Ulric Neisser, yang belajar dengan George Miller, menerbitkan bukunya yang berisi pendefinisian kognisi.
• Jurnal Psikologi kognitif didirikan pada 1969, dan dalam dua dekade berikutnya 15 jurnal tambahan didirikan yang menampilkan artikel penelitian tentang topik seperti perhatian, pemecahan masalah, memori, persepsi, bahasa, dan pembentukan konsep. 
• Minat dalam psikologi kognitif eksperimental telah menjadi begitu luas sehingga banyak yang percaya bahwa revolusi telah terjadi dalam psikologi 
• George Miller bertanggung jawab atas popularitas psikologi kognitif saat ini.
• Psikologi pemrosesan informasi : jenis psikologi kognitif yang mengambil Computer Program sebagai metafora untuk cara kerja pikiran.

KECERDASAN ARTIFISIAL

TEST TURING

• Turing meminta agar kita membayangkan seorang interogator mengajukan pertanyaan menyelidik ke manusia dan ke mesin.
• Pertanyaan dan jawaban diketik di papan ketik dan ditampilkan di layar. 
• Manusia diminta untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan meyakinkan bahwa dia benar-benar manusia.
• Menurut para materialis, manusia tidak lain adalah sistem fisik. 

PSIKOLOGI PEMROSESAN INFORMASI

• Program komputer yang dikembangkan memecahkan masalah dengan cara yang sama seperti manusia : pikiran manusia dan program komputer adalah perangkat pemecah masalah. 
• Semakin banyak psikolog mulai mencatat kesamaan antara manusia dan komputer : menerima masukan, memproses masukan, memiliki memori, dan menghasilkan informasi. 
• Psikolog pemroses informasi biasanya memusatkan penelitiannya pada pemikiran dan perilaku yang normal dan rasional serta memandang manusia sebagai pencari dan pengguna informasi yang aktif. 

KEMBALINYA FAKULTAS PSIKOLOGI

• Psikologi pemrosesan informasi menandai kembalinya fakultas psikologi.
• Otak diatur ke dalam banyak "modul" (kelompok sel), yang mana terkait dengan beberapa fungsi spesifik seperti pengenalan wajah : hal ini juga menandai kembalinya fakultas psikologi.

KEMBALINYA MASALAH PIKIRAN-TUBUH

• Popularitas psikologi kognitif saat ini membuat masalah pikiran-tubuh kembali ke psikologi.
• Para behavioris radikal “memecahkan” masalah pikiran-tubuh dengan mengasumsikan materialisme atau monisme fisik. 
• Psikolog kognitif kontemporer percaya bahwa mereka telah menghindari dualisme dengan mencatat hubungan dekat antara aktivitas otak tertentu dan peristiwa kognitif tertentu.
• Ilmuwan kognitif berusaha memahami proses mental yang mengintervensi antara rangsangan dan respons, tetapi mereka mengambil dasar yang lebih luas dalam mempelajari proses tersebut. 
• Pada tahun 1976 Neisser menerbitkan Kognisi dan Realitas : berpendapat bahwa psikologi pemrosesan informasi digantikan oleh psikologi ekologis. 

KONEKSI BARU

PRASYARAT

• Landasan dari satu jenis model koneksionis baru yang populer adalah aturan hebb : ika neuron berturut-turut aktif, kekuatan koneksi di antara mereka akan meningkat. 
• McCullock dan Pitts tertarik untuk menunjukkan bagaimana neuron dan jaringan neuron terlibat dalam operasi logis yang dapat diekspresikan secara matematis. 
• McCullock dan Pitts menggunakan istilah jaringan neurologis untuk mencerminkan minat mereka dalam mengekspresikan aktivitas neuron secara matematis.