EMPIRISME SENSASIONALISME POSITIVISME


 EMPIRISME

  • Empirisme diambil dari bahasa Yunani, yakni empeiria (pengalaman)
  • Empiris : dapat dibuktikan berdasarkan pengalaman, pengamatan, percobaan atau data yang sesuai kenyataan yang ada.
  • Sebuah data yang empiris memiliki arti bahwa data tersebut didasarkan pada penelitian, observasi ataupun eksperimen dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Suatu data empiris di peroleh dari pengalaman langsung dan aktual.

Thomas Hobbes

  • Empirisme : ide yang muncul dari pengalaman semata-mata.

John Locke

  • Empirisme : suatu situasi yang diibaratkan seperti sebuah kertas putih yang selanjutnya memperoleh isinya dari pengalaman yang dijalani oleh manusia.

George Berkeley

  • Empirisme : substansi yang bersifat materiil itu tidak ada sama sekali, yang ada hanyalah ciri-ciri yang dapat diamati. 

David Hume

  • David Hume lahir pada tanggal 26 April di Edinburgh.
  • Hume dijuluki sebagai skeptis sejati
  • Hume memiliki tujuan mengombinasikan filosofi empiris dengan prinsip ilmu pengetahuan Newton untuk menciptakan ilmu pengetahuan mengenai sifat manusia. 
  • Hume membedakan ide atas ide sederhana dan ide kompleks. 
  • Saat ide muncul dalam pikiran, dapat disusun ulang ke dalam berbagai bentuk secara tak terbatas oleh imajinasi.
3 Hukum Asosiasi Ide
  • Law of Resemblance
  • Law of Contiguity
  • Law of Cause and Effect
2 Jenis Pengetahuan
  • Demonstratif : menghubungkan ide secara abstrak dan merupakan produk imajinasi.
  • Empiris : didasarkan pada pengalaman dan dapat memunculkan pengetahuan yang efektif dalam memandu bagaimana kita hidup di lingkungan.

    James Mill

    • James Mill lahir pada tanggal 6 April, di Skotlandia
    • Mill berusaha untuk menunjukkan bahwa pikiran hanya terdiri dari sensasi dan akal yang saling berkaitan satu sama lain
    • Pada tahun 1859-1865, Mill menulis buku On Libertt, Representative Government, Utilitarianism
    • Mill mendukung pendapat Betham dalam hal hedonisme psikologis : manusia menurut kodratnya berusaha untuk mengejar kesenangan dan menghindari rasa sakit.
    • Mill berpendapat bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi asosiasi : Kejelasan (semakin jelas hubungan antara sensasi dan pikiran, maka bentuk asosiasi tersebut akan lebih kuat) dan Frekuensi (semakin banyak frekuensi antara pasangan sensasi dan pikiran, maka bentuknya akan lebih kuat)

    John Stuart Mill

    • John Stuart Mill lahir pada tanggal 20 Mei 1806 di Pentonville, London, Inggris
    • Ia adalah putra James Mill
    • Karya besar dari John Stuart Mill adalah mengenai sistem logika.
    • J.S. Mill beranggapan bahwa setiap ide baru yang sederhana dan sensasi sama sekali tidak dapat diturunkan, karena setiap ide baru akan muncul seiring terjadinya pengalaman
    • J.S. Mill melihat ilmu alamiah manusia sama dengan tidologi atau astronomi
    • Pemikiran, perasaan, dan aksi individu tak dapat diprediksi dengan akurasi tinggi.
    • J.S Mill juga merupakan seorang reformis sosial
    • Ia memulai bukunya yang berjudul "The subjection of Women" karena adanya kebebasan bicara dan emansipasi wanita.

    Alexander Bain

    • Alexander Bain lahir pada Oktober 1811 di Skotlandia
    • Bain adalah seorang kontemporer dari psikolog besar pertama di Jerman.
    • Teori mengenai hubungan erat antara proses fisiologis dan psikologis.
    • Bain memformulasikan istilah proses trial dan error : mengulangi perilaku yang mengarah ke hasil positif bagi individu.

    SENSASIONALISME

    • Berasal dari kata latin Sensatio : Merasa.
    • Aliran Sensasionalisme : salah satu bentuk dari empirisme yang menegaskan bahwa semua pengetahuan pada akhirnya diperoleh dengan adanya sensasi-sensasi.

    Pierre Gassendi

    • Pierre Gassendi adalah seorang filsuf Perancis.
    • Gassendi mendiskusikan mengenai insting binatang serta intelegensi
    • Gassendi menentang teori perilaku binatang oleh aristoteles.
    • Ia berpedapat bahwa tiap jiwa hewani diberkati Tuhan dengan perilaku untuk melestarikan individu dan keturunannya. 
    • Gassendi berpendapat bahwa hewan harus diberikan gambaran sehingga hewan akan segera menilai apakah hal tersebut harus dihindari atau tidak.

    Julien de La Mettrie

    • Julien de La Mettrie merupakan seorang dokter dari Prancis dan seorang filusuf.
    • Lahir pada tanggal 25 Desember 1709
    • Julien de La Mettrie merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa “Anda adalah apa yang Anda makan”
    Pandangan La Mettrie
    • La Mettrie memandang segala sesuatu yang ada di alam semesta bersifat fisik dan nyata.
    • Menurut La Mettrie, kecerdasan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu ukuran otak, kerumitan otak, dan pendidikan.
    • La Mettrie merupakan tokoh yang memandang manusia dan segala yang ada di alam semesta sebagai mesin.
    Pernyataan La Mettrie
    • Man a Machine : manusia adalah mesin.
    • Human and Non-human Animal Differ Only in Degree : hwwan dapat diajarkan bahasa dan bisa menyamai manusia dalam berbagai aspek.
    • Penerimaan materialisme dapat membuat dunia yang lebih baik.

    Etienne Bonnot de Condillac

    • Etienne Bonnot de Condillac adalah salah satu filsuf Prancis.
    • Dikenal terutama karena pengembangan doktrin “sensasionisme”.
    • Etienne Bonnot de Condillac, salah satu tokoh sensasionalisme dengan teori bahwa insting hewan merupakan gambaran dari para filsuf ilmuwan pada pertengahan abad ke-18.
    • Condillac yakin bahwa semua kekuatan yang dikaitkan dengan pikiran dapat diturunkan secara sederhana dari kemampuan untuk merasakan, mengingat.
    • Condillac membahas bagaimana kemampuan mental manusia dapat diturunkan dari sensasi, ingatan, dan beberapa perasaan dasar
    • Menurut Condillac, kekuatan pikiran berkembang sebagai konsekuensi alami dari sensasi.

    Calude Adrien Helvetius

    • Calude Adrien Helvetius lahir pada 25 Januari 1715, di Paris.
    • Menurut Helvetius, segala macam keterampilan sosial, kejeniusan, dan juga perilaku moral dapat diajarkan kepada manusia melalui pengalaman
    • Untuk Helvetius orang yang benar-benar saleh adalah mereka yang menemukan kesenangan dalam bekerja untuk kebaikan bersama

    POSITIVISME

    • Positivisme : filsafat awal dan dasar munculnya ilmu pengetahuan yang hadir sebagai kritik atas pemahaman metafisika. 
    • Sebuah doktrin yang menyatakan bahwa hanya fenomena natural atau fakta yang dapat di observasi secara objektif. 
    • Comte menyatakan bahwa ilmu pengetahuan tidak bisa melampaui fakta sehingga positivisme benar- benar menolak metafisika.

    August Comte

    • August Comte lahir di kota Montpellier, Prancis.
    • Pada tahun 1817, Comte bertemu dengan filsuf sosial Henri de Saint-Simon (1760–1825)
    • Simon merupakan sosok yang mengubah Comte menjadi pendukung pandangan masyarakat yang lebih elitis. 
    • Tahun 1826, Comte mulai memberikan kuliah di rumahnya tentang filsafat positivis : upaya untuk menggunakan metode ilmu fisika untuk menciptakan ilmu sejarah dan perilaku sosial manusia.
    • Antara 1830 dan 1842, beliau menghabiskan waktunya untuk menulis enam volume karyanya.
    • Salah satu karyanya yaitu Cours de Philosophe Positive (The Course of Positive Philosophy, 1830–1842).
    • Setelah tahun 1844, ia mulai menulis Système de Politique Positive (Sistem Politik Positif)
    • Menurut Comte, satu-satunya hal yang dapat kita yakini adalah hal yang dapat diamati secara publik.
    • Comte menggunakan istilah sosiologi untuk menggambarkan studi tentang bagaimana masyarakat yang berbeda dibandingkan dalam hal tiga tahap perkembangan.
    Hukum Tiga Tahap
    • Menurut Comte, masyarakat melewati tahap-tahap yang ditentukan dalam hal cara anggotanya menjelaskan peristiwa alam : Teologis (takhayul dan mistisisme), Metafisik (esensi, prinsip, penyebab), Ilmiah (aliran Positivisme mulai diterima).

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    GANGGUAN PSIKOLOGIS

    SENSASI DAN PERSEPSI

    TEORI-TEORI KEPRIBADIAN